Anggota Komisi V DPR RI Boyman Harun Dorong Percepatan Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I
Dengan dikucurkannya APBN pada pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I, Boyman Harun mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk bersama-sama bersyukur,
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun terus mengajak kepada masyarakat Kalbar untuk bersama-sama mendorong agar pelaksanaan pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I Pontianak Kalimantan Barat bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, Sabtu 27 Agustus 2022.
Kata Boyman Harun, dirinya sebagai anggota DPR RI tentu tugas utamanya adalah melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang ada.
"Kami dari komisi V akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk membawa APBN yang ada di pusat agar bisa dicurahkan ke Kalbar untuk membangun Kalbar lebih maju dan baik lagi," ujarnya.
Dengan dikucurkannya APBN pada pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I, Boyman Harun mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk bersama-sama bersyukur, lantaran realisasi untuk pembangunan itu melalui proses panjang.
• Tenant Manik-manik Frans Yuto Galery Unggulkan Produk Olahan Tangan di Pemaran UMKM 2022
"Alhamdulillah untuk tahapan duplikasi jembatan Kapuas I sebenarnya sudah selesai, tinggal pelaksanaannya saja. Kita bersyukur selaku warga Kalbar dengan dibangunnya duplikasi jembatan Kapuas I ini. Karena ini merupakan suatu progres yang luar biasa bagi Kalbar yang nantinya akan mengurai kemacetan yang ada di Kota Pontianak," ungkapnya.
"Sehingga kedepannya harus kita dorong bersama-sama dengan seluruh masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang akan dilakukan di Kalbar karena untuk kepentingan bersama," paparnya.
Menurut Boyman Harun, yang terpenting saat ini adalah kehadiran jembatan duplikasi jembatan Kapuas I yang memang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kalbar.
"Yang terpenting adalah jembatannya ada dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang terutama agar tidak terjadi kemacetan lagi," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News