MotoGP
Nasib dan Karier Marc Marquez Kini Tergantung Honda
Ditengah cedera berkepanjangan yang dialaminya, nasib dan karier Marc Marquez kini benar-benar bergantung kepada Honda.
Dengan operasi keempat dan pemulihan intensif tahun ini, berarti peluangnya untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP hanya terbuka selama dua musim ke depan.
Itu pun dengan catatan paket RC213V punya daya saing untuk mengimbangi kekuatan rival, terutama pabrikan Eropa seperti Ducati serta Aprilia yang sedang menanjak kinerjanya.
Andaikan tak rebut titel, bukan berarti pula karier Marquez terhenti begitu saja. Masih terbuka opsi baginya beralih ke pabrikan lain. Apakah itu Yamaha, KTM, atau mungkin terus bertahan dengan Honda.
“Kakek saya berkata kepada saya: ‘Tinggalkan sekarang, kamu punya untuk hidup, apa yang telah kamu lakukan sudah selesai, tinggalkan’,” tuturnya.
“Saya berjanji kepada kakek saya, ‘Saya berjanji ini adalah kesempatan terakhir untuk lengan (saya)’. Saya katakan kepadanya bahwa jika yang ini tidak (berhasil)… tidak ada lagi tempat yang tersisa.
“Sulit dalam hal mentalitas. Mereka melepas sling (penahan bahu). Saya mulai menggerakkan lengan saya. Saya bisa mengambil gelas biasa dan saya bisa makan sepotong daging tanpa mengangkat siku.
“Sekarang saya makan seperti orang normal, itu hanya hal-hal kecil. Saya belum mengangkat lengan saya 90 derajat selama setahun. Saya sudah (dalam situasi) tinggi selama dua minggu sekarang, tapi akan ada titik terendah, itu (bisa) terjadi.”
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Nasib-dan-Karier-Marc-Marquez-Kini-Tergantung-Honda.jpg)