Khazanah Islam

Doa Habis Sholat Dhuha agar Dibuka Pintu Rezeki dan Lancar hingga Dapat Ampunan Dosa

Untuk itu melaksanakan Sholat Dhuha bisa mempermudah mendapatkan rezeki sebagaimana dari makna doa yang dipanjatkan setelah Sholat Dhuha.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / netgoogle / sid
Bacaan doa yang bisa dipanjat sesudah Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab. Memiliki keutamaan membuka pintu rezeki dan ampunan dosa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara keutamaan melaksanaka Sholat Dhuha adalah dibukakanya pintu rezeki.

Untuk itu melaksanakan Sholat Dhuha bisa mempermudah mendapatkan rezeki sebagaimana dari makna doa yang dipanjatkan setelah Sholat Dhuha.

Niat Sholat Dhuha merupakan rukun dalam melaksanakan Sholat Dhuha serta sempurnakan dengan membaca doa dengan Bahasa Arab sesudahnya.

Niat Sholat Dhuha

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatan Duha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar

Artinya : Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

Sholat Dhuha dan Sholat Syuruq Perbedaan hingga Manfaat Sama Dikerjakan Sesudah Sholat Subuh

Doa Sesudah Sholat Dhuha

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ

وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ

أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Jam Sholat Dhuha

Waktu Sholat Dhuha sejak matahari naik ke permukaan kurang lebih dari 7 hasta sejak terbit sampai waktu Sholat Dzuhur tiba.

Untuk ukuran waktunya sekitar pukul 07:00 wib hingga sebelum pukul 10:15 wib sebelum sholat Dzuhur.

Hastah sendiri secara makna bahasa adalah ukuran yang diukurkan ke tangan, tepatnya untuk satuan ukuran sekitar 45 cm untuk satu hastah.

Setiap waktu di Indonesia akan berbeda-beda dan mengalami pergeseran waktu setiap harinya.

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Dosa Diampuni

 Sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)

2. Buka Pintu Rezeki

Serta keterangan lainnya bahwa sholat dhuha juga sebagai pembuka pintu rezeki sesuai dengan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat.

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bisa menggantikan sedekah untuk seluruh persendian di dalam tubuh.

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved