Khazanah Islam

Sholat Dhuha dan Sholat Syuruq Perbedaan hingga Manfaat Sama Dikerjakan Sesudah Sholat Subuh

Keduanya sama-sama dilaksanakan setelah Sholat Subuh yaitu setelah matahari terbit namun keduanya berbeda.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Seorang murid sedang melaksanakan ibadah. Sholat Syuruq dan Sholat Dhuha merupakan Sholat Sunnah yang dianjurkan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sesudah Sholat Subuh dianjurkan Umat Islam untuk mendirikan Sholat Sunnah yaitu Sholat Syuruq / Isyraq dan Sholat Dhuha.

Keduanya sama-sama dilaksanakan setelah Sholat Subuh yaitu setelah matahari terbit namun keduanya berbeda.

Dua sholat tersebut memiliki niat dan manfaat yang berbeda pula.

Beda Sholat Dhuha dan Shalat Syuruq beda dari mulai dari niat hingga waktu dalam pelaksanan sholat

Sholat Syuruq atau Isyraq tidak termasuk Shalat Dhuha menurut Imam al-Ghazali dan Syaikh Nawawi al-Bantani rahimahumallah.

WAKTU Sholat Dhuha Setelah Matahari Terbit Sempurna hingga Waktu Istiwa & Apa Arti Waktu Istiwa

Waktu Sholat

Sholat Syuruq : Waktunyasetelah matahari terbit.

Shalat Syuruq sekitar pukul 07.00 Wib sampai pukul 07.30 Wib saja.

Sholat Dhuha : Waktunya setelah Sholat Syuruq hingga sekitar pukul 10.30.

Dalam pelaksanaan Shalat Syuruq singkat sehingga hanya dianjurkan hanya dua rakat saja.

Sedangkan untuk Shalat Dhuha cukup panjang sehingga bisa dikerjakan hingga 12 rakaat atau lebih.

Tidak ada ketentuan dalam pelaksanaan Shalat Dhuha sedangkan Shalat Syuruq memiliki ketentuan atau syarat.

Syarat Melaksanakan Shalat Syuruq

- Shalat Subuh berjamaah.

- Berdzikir hingga matahari terbit

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved