Lokal Populer
Kadinkes Kalbar Jelaskan Gejala Cacar Monyet, Sekda Sebut Siapkan Tempat Isolasi
Yang diketahui gejalanya (monkeypox) hampir sama dengan cacar air biasa, beberapa gejala cacar monyet hampir sama dengan cacar varisela
Dengan demikian, rumah sakit masih mempunyai banyak ruang isolasi yang bisa digunakan untuk pasien yang membutuhkan. “Berarti kan ruangan isolasi lain bisa digunakan untuk persiapan jika ditemukan penyakit cacar air yang berat,” ujarnya, Minggu 21 Agustus 2022.
Harisson menjelaskan, penyakit cacar monyet ini lebih ringan dari Covid-19. Bahkan bisa sembuh dengan sendirinya. Maka kalau pun ada pasien cacar monyet yang butuh isolasi, tidak akan seketat isolasi bagi pasien Covid-19.
Ia mencontohkan, pasien monkeypox tidak membutuhkan ruang isolasi sebagaimana pasien Covid-19 membutuhkan ruang isolasi yang bertekanan negatif.
Meski demikian, cacar monyet tetap patut diwaspadai, terutama pada orang yang memiliki penyakit penyerta komorbid. “Biasanya yang perlu perawatan khusus yang mempunyai komorbid. Maka jika perlu diisolasi kita sudah menyiapkan ruang isolasi di RSUD Soedarso, bahkan seluruh rumah sakit pemerintah di Kalbar,” tegasnya.
Harisson memastikan bahwa rumah sakit pemerintah di Kalbar sudah mempunyai ruang isolasi, yang tadinya digunakan untuk penanganan Covid-19. Kini ruang tersebut bisa digunakan tidak hanya untuk cacar monyet, tetapi juga untuk penyakit lain seperti flu burung.
“Intinya seluruh RS pemerintah di Kalbar sudah mempunyai ruang isolasi jika dibutuhkan penanganan isolasi,“ katanya.
• Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Tegaskan Hingga Saat Ini Belum Ditemukan Kasus Monkeypox di Kalbar
Sebelumnya, satu warga negara Indonesia terkonfirmasi menderita monkeypox. Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.
Dengan adanya kasus ini, Sekda Kalbar Harisson mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati. Harrison juga meminta masyarakat agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan menghindari keramaian.
Lalu masyarakat juga harus benar-benar menerapkan pola hidup sehat, utamanya sering mencuci tangan. “Di tingkat provinsi sendiri dari dinas kesehatan telah memberikan sosialisasi ke masyarakat tentang penyakit ini,” ujarnya.
Harisson mengatakan bila ada gejala seperti cacar air, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan lalu ada riwayat bepergian ke luar Kalbar atau kontak dengan keluarga, teman kerja, tetangga, masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan dari luar Kalbar, diharapkan segera mendatangi petugas kesehatan atau pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
“Disamping itu saya terus mengingatkan agar seluruh petugas kesehatan waspada terhadap penyebaran penyakit ini, jangan sampai pasien sudah menunjukkan gejala dan sudah melapor atau meminta pertolongan ke petugas kesehatan atau fasyankes, tetapi malah petugas kesehatannya tidak dapat mendiagnosis atau tidak paham cara penatalaksanaan penyakit ini,” tegas Harisson.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Harisson mengatakan di tingkat pusat, Kemenkes telah melakukan pemantauan intensif di seluruh pintu masuk Indonesia, baik dari udara, laut, maupun darat yang berhubungan langsung kepada negara-negara yang sudah melaporkan adanya kasus monkeypox.
Seperti diketahui bahwa sudah ada sekitar 89 negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet di negaranya. Pemerintah juga sudah memberikan status kewaspadaan kepada seluruh maskapai penerbangan dan pelabuhan untuk bersama-sama mewaspadai apabila ada penumpangnya yang mempunyai gejala cacar monyet.
Harisson mengatakan, diskes provinsi hingga kabupaten kota juga sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, seluruh petugas kesehatan, dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mewaspadai cacar monyet.
Ia mengatakan, penularan virus kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.