TMC BRIN di Provinsi Kalbar Lakukan Semai Hujan Buatan di Beberapa Titik Hotspot di Kalbar
Berdasarkan data BMKG 20 Agustus ditemukan sebaran titik hotspot sebanyak 1425 titik yang tersebar di beberapa daerah di Kalbar.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Kalimantan Barat, Ansfridus J Andjioe menyampaikan terus bahu membahu untuk melakukan pencegahan terjadinya Karhutla di Kalbar.
BPBD Provinsi bersama TNI Polri, dan Manggala Agni terus siaga melakukan pemantauan dan pencegahan karhutla setiap harinya, bahkan pemadaman api.
Berdasarkan data BMKG 20 Agustus ditemukan sebaran titik hotspot sebanyak 1425 titik yang tersebar di beberapa daerah di Kalbar.
Dengan titk hotspot tertinggi ada di Kabupaten Sekadau 302 titik, Ketapang 254, Sintang 251, Kapuas Hulu 180, Sanggau 169, Melawi 155, Landak 79, Bengkayang 33, Sambas 1, dan Kayong Utara 1.
• Hotspot di Kalbar Meningkat Drastis Mencapai 1287 Hotspot yang Tersebar
“Kami dari BPBD terus bahu membahu untuk melakukan patroli bahkan mengirimkan helikopter waterbombing untuk membantu memadamkan titik api tersebut juga yang menggunakan bantuan helikopter BNPB,”ujarnya, Minggu 21 Agustus 2022.
BPBD Provinsi dikatakannya tak bekerja sendiri, melainkan terus bekerjasama dengan TNI Polri, dan Manggala Agni untuk pencegahan agar tak terjadi Karhutla.
“Data titik hotspot ini akan terus update setiap hari, bahkan hari libur kami juga harus siaga memantau pergerakan titik hotspot. Apabila dibutuhkan bantuan Satgas Karhutla dari udara maupun darat,” tegasnya.
Bahkan kemarin dikatakannya BPBD telah mengirimkan Helikopter untuk memadamkan api diatas areal hutan dan areal sawit.
“Jadi ada helikopter yang patroli dan ada helikopter waterbombing untuk memadamkan apinya,”ujarnya.
Sebanyak 7 helikopter bantuan BNPB yang sudah ada di Kalbar itulah yang digunakan untuk patroli dan memadamkan api.
Sejak 10 Agustus 2022, BPBD bersama TNI Polri dan Manggala Agni sudah terus melakukan patroli udara diantaranya di Ketapang memantau ke 18 titik dengan waktu patroli 30 jam. Lalu di 12 Agustus melakukan patroli di 14 lokasi dengan waktu terbang 33 jam.
Pada 13 Agustus 2022 menurunkan helikopter waterbombing dengan total 179 bombing, dengan air yang diperlukan 716 ribu liter yang menyebar di beberapa daerah di Ketapang. Selanjutnya dilakukan juga pencegahan di beberapa daerah agar tidak terjadi karhutla.
“Kita tidak sampai disitu, kalau setiap harinya ada titik hotspot kita akan lakukan patroli ke daerah tersebut. Jika diperlukan pemadaman api kita kirim helikopter waterbombing,”jelasnya.
Selain itu, BPBD Provinsi rutin melakukan briefing di pagi hari dan melakukan evaluasi kerja pada pukul 19.00 WIB setiap hari.
Ia menghimbau bagi pembuka lahan ketika membakar harap dijaga dengan tanda patok orange di 4 titik penjuru, serta ada orang yang menjaga dengan memegang bendera warna orange tersebut. Seningga helikopter patroli bisa melihat bahwa di area tersebut ada yang menjaga.