Breaking News

Gejala Mirip Monkeypox Akan Dilaporkan Kedalam Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular

“Karena memang cacar monyet ini, secara physical memang hampir sama dengan cacar air varisela biasa,” katanya, Minggu 21 Agustus 2022.

CYNTHIA S. GOLDSMITH / CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION / AFP
Penampakan virus Cacar Monyet atau MonkeyPox yang berhasil diteliti ilmuwan beberapa waktu lalu. Wabah Cacar Monyet kini makin merebak dan terpantau sudah masuk ke 36 negara. Dan menyebabkan beberapa kasus kematian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI konfirmasi satu kasus positif monkeypox (cacar monyet) di Indonesia, kemarin 20 Agustus 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung mengatakan bahwa imbauan untuk melakukan kewaspadaan dini terhadap penularan monkeypox, sudah dilakukan sejak bulan Juni 2022 lalu.

Adapun beberapa hal yang telah dilakukan, yaitu mensosialiasikan kepada jajaran kesehatan kabupaten/kota terkait pedoman tata laksana penanganan monkeypox. Melalui rapat koordinasi khusus terkait dengan monkeypox.

Selain itu ia menambahkan, penanganan lain yang dilakukan dalam hal kewaspadaan dini.

Yaitu melakukan penyeledikan epidemiologi terhadap kasus-kasus yang diduga punya gejala mendekati, atau seperti cacar monyet tersebut.

Kadiskes Kalbar Tindaklanjuti Imbauan Kemenkes Terkait Tata Cara dan Pedoman Penanganan Monkeypox

“Karena memang cacar monyet ini, secara physical memang hampir sama dengan cacar air varisela biasa,” katanya, Minggu 21 Agustus 2022.

“Sehingga memang ada beberapa pedoman tentang penyeledikan epidemiologi,” sambungnya.

Lanjut dia, Kemenkes juga sudah mengeluarkan format tentang penyeledikan epidemiologi sebagai dasar tenaga kesehatan di lapangan.

Hal tersebut untuk pemeriksaan, dan juga melakukan pemantauan secara dini terkait dengan gejala-gejala menyerupai cacar monyet, yang mungkin muncul dimasyarakat.

“Jadi sekali lagi, tata laksana ini sudah ada teman-teman di fasilitas-fasilitas kesehatan di seluruh Kalimantan Barat,” terangnya.

“Sehingga, kalau ada dugaan-dugaan terkait dengan monkey fox, maka akan dilaporkan secara sistem didalam pelaporan kewaspadaan dini penyakit menular,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved