Nasib Putri Candrawathi Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J Bakal Diumumkan Tim Khusus Usai Sholat Jumat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nasib istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus tewasnya Brigadir J akan diumumkan hari ini Jumat 19 Agustus 2022 seusai sholat Jumat.

Dikutip dari Kompas.com, hasil pemeriksaan Putri Candrawathi akan diumumkan oleh tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menjalani sejumlah penyidikan dan pemeriksaan.

"Ya nanti disampaikan habis salat Jumat," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada Jumat 19 Agustus 2022.

Sebelumnya, Bareskrim Polri resmi menghentikan laporan atas dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 sebelum korban tewas ditembak.

Adapun alasan penyelidikan dugaan pelecehan seksual itu dihentikan lantaran tidak ditemukannya peristiwa pidana.

• Intip Kisah Cinta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dari Awal Mula Bertemu Saat SMP Hingga Menikah

"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi kedua perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022, dilansir Tribunnews.com.

Laporan dugaan pelecehan seksual itu sempat terdaftar dengan nomor LPB1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya tanggal 9 Juli 2022 lalu.

Dalam laporan itu, Putri Candrawathi menuduh Brigadir J hendak melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

"Di mana (Putri Candrawathi mengaku) waktu kejadian diduga pada hari Jumat tanggal 8 juli sekitar pukul 17.00 WIB bertempat Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan pelapor Putri Candrawathi, korbannya juga sama. Terlapornya Nofriansyah Yosua," terangnya.

Dengan demikian, Brigadir J tidak terbukti melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

• Ini Laporan Putri Candrawathi yang Bikin Ferdy Sambo Naik Darah Hingga Bunuh Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak minta periksa kesehatan jiwa Putri Candrawathi

Di sisi lain, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak minta penyidik Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar tak tertipu dengan Putri Candrawathi.

Pasalnya, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Putri Candrawathi mengalami gangguan jiwa.

Hal itu didasari atas hasil pemeriksaan medis psikiatri serta tim psikologis oleh LPSK pada Selasa 9 Agustus 2022 lalu.

"Kami minta kepada Kabareskrim, Dirtipidum dan yang lainnya juga hukum harus ditegakkan. Jangan hukum ditipu dengan kepura puraan apalagi dengan cara obstruction of justice," kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu 17 Agustus 2022 dikutip dari Tribunnews.