Yayasan Palung, LPHD Pemangkat dan Nipah Kuning Pasang Alat Ukur Suhu, Bioakustik dan Kamera Trap

“Adapun tujuan khusus karena sebelumnya di wilayah Hutan Desa Pemangkat dan Nipah Kuning belum pernah ada data curah hujan, suhu dan pemasangan kamera

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Yayasan Palung
Yayasan Palung bersama dua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dari Pemangkat dan Nipah Kuning pasang alat pengukur suhu, curah hujan, Bioakustik dan Kamera Trap di Kawasan Lindung Hutan Desa Pemangkat dan Nipah Kuning Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pihak Yayasan Palung bersama dua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dari Pemangkat dan dari Nipah Kuning memasang alat pengukur suhu, curah hujan, Bioakustik dan Kamera Trap di dalam Kawasan Lindung Hutan Desa Pemangkat dan Nipah Kuning Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Kegiatan yang pertama dilakukan di Hutan Desa Alam Hijau, desa Pemangkat dan hari ke 2 hingga ke 3 dilakukan di hutan desa Hutan Bersama desa Nipah Kuning.

Beberapa kegiatan diantaranya, adalah pemasangan kamera trap, bioakustik dan pengukuran suhu.

Mengenai hal ini, Koordinator Program Hutan Desa, Hendri Gunawan menuturkan adapun tujuan dari pemasangan kamera trap, bioakustik dan pengukuran suhu ini memiliki tujuan diantaranya adalah untuk membandingkan data biodiversitas, data curah hujan dan suhu yang ada di Cabang Panti, Rangkong, Hutan Desa Pemangkat dan Hutan Desa Nipah Kuning.

“Adapun tujuan khusus karena sebelumnya di wilayah Hutan Desa Pemangkat dan Nipah Kuning belum pernah ada data curah hujan, suhu dan pemasangan kamera trap,” terangnya. Rabu 17 Agustus 2022.

Kapolres Kayong Utara Bersama Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih untuk Masyarakat

Untuk itu, sebagai informasi pemasangan bioakustik di wilayah hutan desa ini bertujuan untuk mengambil data melalui suara.

Kemudian, pemasangan kamera trap untuk memonitor dan untuk konservasi kehidupan liar di hutan dan bisa dipergunakan untuk memonitor populasi dari banyak jenis binatang yang biasanya sulit untuk ditemukan dan dipelajari.

Di dua hutan desa tersebut dipasang masing-masing 2 kamera trap, 1 pengukur suhu, 1 pengukur curah hujan, dan 1 bioakustik.

Adapun pelaksanaan pemasangan kamera trap ini merupakan kegiatan Yayasan Palung (YP). Spesialnya, dalam kegiatan itu diikuti langsung oleh Cheryl Knott selaku Direktur Eksekutif Yayasan Palung, Edi Rahman (Direktur YP) dan Natalie Robinson (Koordinator Program YP). (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved