Isi Lengkap Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR/DPR - Bagaimana Nasib Gaji PNS TNI Polri Tahun 2023?

Berikut isi lengkap Pidato Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya dalam rangka HUT Ke-77 Republik Indonesia di Kompleks Parlemen.

Editor: Rizky Zulham
YouTube KompasTV
Jokowi saat menyampikan Pidato di Sidang Tahunan MPR/DPR hari ini Selasa 16 Agustus 2022. 

Itu ditunjukkan dengan adanya RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi sedang dalam proses pembahasan.

“Tindak lanjut atas temuan Komnas HAM masih terus berjalan. Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu telah saya tanda tangani,” katanya.

Lebih luas lagi, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa reforma agraria, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan.

Menurutnya, berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik.

Mulai dari program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan dengan menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabel.

“Tentang disabel, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum,” ujar Jokowi.

Agenda keempat, Jokowi menginginkan UMKM terus didukung agar bisa segera naik kelas.

Saat ini, digitalisasi ekonomi telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn yang terus didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM.

“19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024,” ucapnya.

“Berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan.”

Untuk UMKM naik kelas, Jokowi menuturkan penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM.

“Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan,” katanya.

Agenda Kelima, Presiden Jokowi menginginkan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya. Sebab, IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan.

IKN, menurutnya, bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru.

“Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved