Ramuan Obat Alami Ampuh Atasi Pilek, Jangan Ragu Mencobanya Langsung di Rumah
Saat musim cuaca tak menentu yang melanda Indonesia seperti sekarang ini memang rentan terserang penyakit seperti batuk, pilek hingga demam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat musim cuaca ekstrem tak menentu yang melanda Indonesia seperti sekarang ini memang rentan terserang penyakit seperti batuk, pilek hingga demam.
Pilek memang penyakit ringan yang cukup menganggu aktivitas yang disebabkan infeksi virus yang tidak terlalu berbahaya.
Umumnya, penderita pilek akan sembuh denagn sendirinya dalam satu sampai dua minggu setelah gejala pertama kali muncul.
Selain itu, ada beberapa cara alami untuk mempercepat proses penyembuhan pilek.
• Cara Cepat Mengobati Batuk Kering Hanya dengan Bahan Alami
Diantaranya dengan menggunakan bahan alami, seperti minuman hangat.
Mengonsumsi minuman hangat bisa memberikan rasa kenyaman bagi penderita pilek.
Sebagian orang percaya percaya minuman hangat bisa meringankan sakit tenggorokan, mengurangi batuk, membuka sumbatan hidung, dan meredakan sakit kepala.
Sebuah penelitian lama menunjukkan bahwa minum cairan tidak akan memperbaiki atau memperburuk gejala pilek.
Namun, mengonsumsi minuman seperti teh bisa membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dibersihkan.
Teh dan cairan lainnya bisa membantu menjaga seseorang tetap terhidrasi.
Tetap terhidrasi saat melawan pilek sangat penting untuk memastikan tubuh bisa mempertahankan diri secara memadai terhadap virus.
Ada banyak teh herbal yang tersedia untuk mengatasi pilek, berikut beberapa di antaranya:
1. Camomile
Sebuah tinjuan tahun 2010 mencatatkan bahwa teh chamomile bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyerang infeksi yang memicu pilek.
Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengetahui efektifitas teh chamomile terhadap pilek.
• Wajib Nyoba! Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Olahraga
2. Jahe
Sebuah penelitian tahun 2019 tentang jahe menunjukkan bahwa jahe bisa membantu meredakan beberapa gejala pilek seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Sebuah penelitian tahun 2017 mengungkapkan bahwa jahe bisa mengurangi infeksi tenggorokan atau faringitis, karena sifat anti-inflamasinya.
3. Teh hijau
Sebuah penelitian tahun 2018 meneliti efek teh hijau pada orang dengan batuk dan suara setelah operasi cangkok bypass arteri koroner.
Meskipun tidak mengurangi suara serak, glikoprotein dan katekin yang ada dalam teh hijau bisa mengurangi batuk.
Teh hijau mengandung kafein, jadi sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya sebelum tidur.
4. Elderberry
Suplemen elderberry bisa mengurangi durasi pilek dan membantu menenangkan gejala pernapasan.
Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan bahwa elderberry menjanjikan efek anti-inflamasi dan antioksidannya pada sistem kekebalan tubuh manusia.
• Rendam Ambeien dengan Air Hangat, Cara Cepat Hilangkan Nyeri dan 5 Langkah Lainnya
5. Peppermint
Penelitian menunjukkan peppermint memiliki sifat antimikroba dan antioksidan.
Sifat tersebut bisa membantu sistem kekebalan dan mempertahankan tubuh melawa suhu dingin.
Para ilmuwan masih mempelajari bagaimana peppermint bekerja dengan cara ini, bahan ini bisa meningkatkan fungsi kekebalan secara keseluruhan, mengurangi mutasi sel, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
(*)