Polisi Tembak Polisi

Intip Rumah Mewah Ferdy Sambo di Magelang, Diduga Jadi Tempat Awal Mula Kasus Tewasnya Brigadir J

Rumah singgah itu berlokasi di kawasan Cempaka Residence di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting
Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman (70) menunjuk rumah mewah milik Ferdy Sambo di perumahan elite Cempaka Residence, Magelang yang digunakan sebagai rumah singgah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rumah singgah mantan Kadiv Propam Polri sekaligus tersangka kasus Brigadir J, Ferdy Sambo yang berada di Magelang menjadi sorotan publik.

Rumah tersebut diduga menjadi lokasi awal perseturuan antara Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Rumah singgah itu berlokasi di kawasan Cempaka Residence di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut pantauan TribunJogja.com, suasana kawasan perumahan Cempaka Residence itu sepi dari aktivitas.

Sayangnya, awak media tak diizinkan memasuki kawasan perumahan Cempaka Residence itu oleh pihak keamanan.

Ini Laporan Putri Candrawathi yang Bikin Ferdy Sambo Naik Darah Hingga Bunuh Brigadir J

Diketahui, perumahan Cempaka Residence digadang seharga Rp 1,3 miliar.

"Sekarang harganya rata-rata Rp1,3 miliar, kalau yang punya memang kebanyakan orang dari luar Magelang," ata pengembang perumahan Cempaka Residence.

Saat ditanya soal kepemilikan rumah Ferdy Sambo, pengembang tersebut membenarkan bahwa salah satu rumah di perumahan tersebut milik sang jenderal.

"Ya benar ada nama itu, sudah lama (dibeli) pastinya saya kurang tau kapannya. Itu perumahan mulai dibangun sekitar 2010-an,"urainya.

Di sisi lain, ketua RT Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman (70) menyebut rumah Ferdy Sambo di perumahan Cempaka Residence sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Azis.

"Saya baru tahunya itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumah itu adalah rumah Pak Sambo,"

"Setahu saya itu dulu rumahnya miliknya Pak Idham Aziz, mantan Kapolri. Saat dipindahtangankan itu saya tidak tahu. Itu, rumahnya di blok C, kelihatan kok kalau dari luar," ungkap Joko.

SOSOK Sopir Istri Ferdy Sambo yang Bantu Eksekusi Rencana Pembunuhan Brigadir J

Idham Azis pernah menempati rumah itu sekitar tahun 2012 yang juga digunakan sebagai rumah singgah ketika anaknya masih bersekolah di SMA Taruna Nusantara.

Namun, Idham Azis pindah sekitar tahun 2017-an.

"Setahu saya itu saat ditinggali pak Idham Aziz saat menjadi Kapolda belum menjadi Kapolri, tahun sekitar 2012. Kalau Pak Idham Aziz pindah dari sini itu juga belum lama, sebelum Covid-19, mungkin sekitar 2017 lalu. Memang itu rumah sudah dipindahtangankan atau ganti kepemilikan, tetapi saya tidak tahu kepada siapa saja," jelasnya.

Dikutip dari Tribunjogja.com, rumah tersebut memiliki dua lantar berwarna kuning gading.

Ia menambahkan pergantian kepemilikan dari rumah tersebut, tidak pernah dilaporkan ke dirinya.

Bahkan, warga yang tinggal di kawasan elit tersebut tidak terdata dalam kependudukan wilayah yang dibawahinya.

"Tidak ada, dari dulu memang tidak ada laporan. Karena di sini kebanyakan warga parsial, tidak tetap kebanyakan dari luar kota. Jika ada hajatan baru ke sini. Kalau, saya tahu Pak Idham Aziz tinggal di sini karena dulunya penjaga rumahnya selalu berkomunikasi dengan saya,"terangnya.

Menurutnya setelah Idham Aziz pindah, penjaga rumah tersebut tak lagi bekerja dan Ketua RT tak mengetahui kabar penghuni rumah.

5 Narasi Kebohongan Ferdy Sambo Dibalik Skenario Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J

"Penjaga rumah Pak Idham Aziz itu juga pindah, sekarang di Semarang. Sejak itu, saya tidak mengetahui lagi tentang siapa yang mendiami rumah tersebut," bebernya.

Setelah disebut-sebut bahwa rumah tersebut menjadi lokasi awal perseteruan Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J, ia mengaku belum pernah ada permintaan pelaksanaan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Belum ada yang pernah ke sini untuk izin penyelidikan. Polisi pun tidak pernah sama sekali ke sini," uangkap dia.

Kronologi tewasnya Brigadir J lewat rekaman CCTV

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo.

Kejadian itu terjadi satu jam setelah rombongan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bersama para ajudan tiba di rumah pribadi setelah dari Magelang, Jawa Tengah.

Setelah rombongan melakukan tes PCR, istri Sambo dan para ajudan termasuk Bharada E, Brigadir J, dan Bripka RR menuju rumah dinas di Komplek Polri.

Di sanalah kejadian penembakan ini terjadi. Menurut pengakuan Bharada E kepada kuasa hukumnya, saat itu dia terpaksa menembak Brigadir J berkali-kali dengan mata tertutup karena merasa terancam oleh Sambo.

Penyidik telah menetapkan Irjen Ferdi Sambo, Bharada Eliezer alias Bharada E, Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR, dan sopir Kuat sebagai tersangka pembunuhan berencana.

Mereka dijerat dengan pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 juncto pasal 56 KUHP. Seluruh tersangka terancam hukuman mati.

Ini Sosok Briptu Martin Gabe Diduga Bantu Ferdy Sambo Rekayasa Skenario Tewasnya Brigadir J

Motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J. Ferdy Sambo disebut merupakan dalang yang membuat skenario pembunuhan berencana tersebut. Sebelum ditetapkan tersangka, Ferdy Sambo sempat memberikan narasi-narasi demi mengelabui penyidik
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J. Ferdy Sambo disebut merupakan dalang yang membuat skenario pembunuhan berencana tersebut. Sebelum ditetapkan tersangka, Ferdy Sambo sempat memberikan narasi-narasi demi mengelabui penyidik (Kolase tribunpontianak.co.id / fiz)

Sebelumnya, Mabes Polri mengungkap motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J.

Ferdy Sambo mengaku emosi kepada Brigadir J lantaran telah melukai martabat keluarganya.

"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Josua," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi Brigjen Andi Rian pada Kamis 11 Agustus 2022 dikutip dari Kompas.com.

Meskipun begitu, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut tak akan membuka motif dibalik Ferdy Sambo bunuh Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan akan membuka motif tersebut di dalam persidangan.

Ferdy Sambo Minta Maaf Karena Rencanakan Pembunuhan Brigadir J dan Bohong ke Masyarakat

"Karena ini materi penyidikan dan semuanya nanti akan diuji di persidangan InshaAllah nanti akan disampaikan di persidangan," kata Irjen Dedi kepada wartawan, Kamis 11 Agustus 2022.

Irjen Dedi mengatakan bahwa motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J akan menimbulkan opini-opini publik yang berbeda-beda jika dibeberkan.

Pihak kepolisian, kata Irjen Dedy, ingin menjaga perasaan kedua belah pihak baik pihak Ferdy Sambo dan pihak Brigadir J.

"Pak Menkopolhukam sudah menyampaikan juga karna ini masalah sensitif, nanti akan dibuka di persidangan. Di persidangan silakan, kalau dikonsumsi ke publik nanti timbul image yang berbeda-beda," ungkapnya.

(*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdy Sambo Punya Rumah Mewah di Kawasan Elite Magelang, Pernah Ditempati Mantan Kapolri Idham Aziz"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved