Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Gubernur Sutarmidji Sebut Akan Buka 23 Sekolah Baru Pada 2023
Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa Pemprov Kalbar akan terus memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para anak di Kalbar guna mendukun
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.OD, PONTIANAK - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kalbar dan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar gelar peringatan Hari Anak Nasional di Aula Hotel Ibis Pontianak, Kamis, 11 Agustus 2022.
Kegiatan ini dihadiri dan disertai dengan persembahan penampilan oleh para anak-anak, dan anak berkebutuhan khusus atau disabilitas.
Turut hadir pada kesempatan ini Gubernur Kalbar Sutarmidji beserta Istri, Sekda Kalbar Harisson, Kadis DPPA Yuline Marhaeni, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari, dan Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak.
Pada kesempatan ini Gubernur Kalbar terlihat sangat akrab dengan para anak, dan ia memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak disabilitas.
Ia juga berkesempatan memberikan tumpeng kepada anak berkebutuhan khusus yang diiringi oleh nyanyian oleh salah satu anak disabilitas lainnya yaitu Muhammad Panca Rahmadi, yang membuat suasana menjadi haru pada kegiatan ini.
Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa Pemprov Kalbar akan terus memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para anak di Kalbar guna mendukung tumbuh kembang para anak di kemudian hari.
• Gubernur Kalbar Sutarmidji: Pembahasan Kratom Sudah Miliki Titik Terang untuk Jadi Komiditi Ekspor
"Kita akan terus memberikan atau memperbaiki pelayanan yang menjadi hak anak-anak, bermain, pendidikan, dan lain sebagainya," ucap Sutarmidji.
Ia juga meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk bisa memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap para anak.
"Saya harap seluruh kabupaten/kota bisa mewujudkan itu," ucapnya.
Kemudian ia mengatakan bahwa di tahun 2023 nanti Pemprov Kalbar akan membuka 23 SMA/SMK baru di seluruh Kalbar guna meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas di seluruh daerah.
"Kalau pendidikan tahun depan aja kita tambah 23 SMA/SMK baru ya, dalam rangka tadi itu," ucapnya.
Sementara itu Kadis DPPA Kalbar Yuline Marhaeni mengatakan bahwa kegiatan ini
"Harapannya kepada lebih baik, lebih maju, dimana sekarang ini kita melihat kekerasan yang sangat luar biasa terhadap anak juga luar biasa, mudah-mudahan dengan kegiatan ini kedepannya ya paling tidak kekerasan terhadap anak bisa menurun," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News