Jokowi ke Kalbar
Diresmikan Presiden Jokowi, Pembangunan Gedung Baru RSUD Soedarso Telan APBD Rp 205 Miliar
Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso terdiri atas 2 (dua) gedung, yang masing masing memiliki 6 (enam) lantai.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Jokowi telah meresmikan Gedung Baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Provinsi Kalimantan Barat dengan dilakukan penandatangan prasasti, Selasa 9 Agustus 2022.
Gubernur Sutarmidji menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan Alat Kesehatan senilai Rp 150 Miliar.
“Sebagaimana yang telah Pak Presiden janjikan saat kami menghadap bapak, dan saat ini sudah kami terima,”ujarnya.
Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso terdiri atas 2 (dua) gedung, yang masing masing memiliki 6 (enam) lantai.
Keduanya dibangun menggunakan sumber dana APBD Tahun 2019, 2020, dan 2021, dengan nilai sebesar Rp205 miliar.
Adapun jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 277 buah, dengan rincian sebagai Instalasi Gawat Darurat 22 tempat tidur, Rawat Inap 82 tempat tidur, Rawat Inap Maternal 25 tempat tidur, VK (Kamar Bersalin) 11 tempat tidur, Neonatal Intensive Care Unit (NICU) 10 tempat tidur.
• Presiden Jokowi Pantau Langsung Kondisi Gedung Baru RSUD Soedarso Pontianak
Lalu ada Perinatal Intensive Care Unit (PICU) 10 tempat tidur, Intensive Care Unit (ICU) 20 tempat tidur, High Care Unit (HCU) 20 tempat tidur, Intensive Cardio Care Unit (ICCU) 14 tempat tidur, Perawatan Perinatal 15 tempat tidur, Rawat Inap Observasi 48 tempat tidur, serta Kamar Operasi 14 kamar.
“Kita juga bangun RS Infeksius digedung belakang agar nanti ketika ada kasus covid-19, pelayanannya terpisah sendiri digedung belakang,”ujarnya
Sutarmidji mengatakan guna meningkatkan pelayanan di Bidang Kesehatan, pada Tahun Anggaran 2021 juga telah dibangun Gedung Haemodialisa yang bisa menampung 35 tempat tidur, Gedung Radiologi yang bersumber dari dana APBD.
Serta Gedung Isolasi Rawat Inap Infeksius yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang dapat menampung 40 tempat tidur Highcare dan 60 tempat tidur isolasi, yang semuanya mempunyai tekanan negatif, serta 1 (satu) kamar operasi untuk pasien infeksius.
Pada Tahun Anggaran 2022, juga sedang dilaksanakan pembangunan Gedung Jantung Terpadu yang bersumber dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk melengkapi Gedung Laboratorium Kateterisasi atau Cathlab yang sudah ada.
“Kita harapkan pada Tahun 2023 RSUD Dokter Soedarso siap memberikan pelayanan operasi bedah jantung terbuka dengan bimbingan dari Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta “pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News