Doa Katolik
Jenis Makanan Haram menurut Pandangan Kristen dan Penjelasannya
Jenis makanan haram yang dimakan juga terdapat dalam ajaran kristen. Penjelasan mengenai makanan haram tertuang dalam Kitab Suci.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jenis makanan haram yang dimakan juga terdapat dalam ajaran kristen.
Penjelasan mengenai makanan haram tertuang dalam Kitab Suci.
Dalam Matius 15:11 tertulis, “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.”
Kemudian dalam Matius 15:17-18, “Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.”
Dalam kedua ayat tersebut dikatakan jika tidak ada makanan yang diharamkan, akan tetapi tidak berarti semua makanan bisa dimakan.
• Larangan dan Akibat Perceraian Menurut Pandangan Kristen
Arti Makanan Haram Menurut Rasul Paulus
Rasul Paulus juga mengatakan dengan tegas jika tidak ada makanan haram dalam Kristen yang diciptakan Allah yang haram.
Rasul Paulus juga mengingatkan kita jika sesuatu yang akan datang dan bila itu merupakan hari terakhir, maka seluruh umat haruslah waspada.
Ini menyimpulkan jika ada ajaran yang menerapkan larangan untuk memakan makanan yang diciptakan oleh Allah seperti sapi yang tidak boleh dimakan sebab dikeramatkan atau daging yang tidak boleh dimakan pada beberapa hari tertentu sebab merupakan larangan dan sebuah daerah yang melarang memakan satu jenis ikan yang dikatakan keramat maka ini merupakan ajaran yang sesat, sebagai berikut:
Ajaran tersebut tidaklah bersumber dari Alkitab dan Rasul Paulus juga terlebih dahulu sudah memperingatkan hal tersebut.
Sebab selagi makan tersebut halal dan memang diciptakan Allah untuk dimakan maka bisa dikonsumsi.
Sebab semua sudah dikuduskan Allah dengan doanya dan semua yang diciptakan Allah yakni makanan serta binatang halal yang diciptakan Allah maka tidak ada satupun yang haram apabila diterima dengan penuh rasa syukur dan sudah dikuduskan Tuhan oleh doa.
Semua makanan yang diciptakan harus dikuduskan oleh firman dan juga doa sehingga makanan tersebut bisa atau boleh untuk dimakan.
Banyak yang mengaku pengikut Kristus akan tetapi tidak memakan semua binatang yang disukai dan dikatakan jika sudah diawali dengan doa, maka semua binatang bisa untuk dimakan dan doa yang tidak benar akan membuat makanan tersebut tidak bisa dimakan atau haram.