Di Melawi WWF dan Suar Institute Gelar Workshop Pendidikan Berkelanjutan
Kurikulum Merdeka sangat selaras dengan konsep pendidikan pembangunan berkelanjutan (PPB) dan Education Sustainable Development (ESD)
Penulis: David Nurfianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Humpro Melawi
FOTO - Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa saat menghadiri kegiatan Kick-Of dan Workshop pendidikan pembangunan berkelanjutan (PPB) dan Education Sustainable Development (ESD) yang digelar World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia dan Suar Institute di Aula Hotel Lima Bintang, Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Selasa 02 Agustus 2022
“Dengan adanya Kurikulum Merdeka tersebut, diperlukan adaptasi bagi dewan guru untuk mengimplementasikan kurikulum tersebut dalam proses belajar dan pengajaran di sekolah," terangnya.
Tambahnya, Program PPB-ESD di SMPN 3 Nanga Pinoh di Desa Nanga Kebebu, dan SMPN 8 Nanga Pinoh di Desa Semadin Lengkong, Kabupaten Melawi merupakan program lanjutan dari kegiatan Sustainable Palm oil tahun 2019-2021 yang diinisiasi WWF Kalbar bersama Suar Institute sebagai mitra pelaksana program.
"Dari program ini diharapakan menjadi solusi untuk menjawab permasalahan di atas yaitu untuk penyesuaian dan penerapan implementasi kurikulum Merdeka di sekolah,” pungkasnya.
Berita Terkait