Penembakan Istri TNI

Ini Isi Surat Wasiat Kopda Muslimin Sebelum Tewas Bunuh Diri, Ditujukan untuk Ketiga Anaknya

Di kantong celananya ditemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis tangan oleh Kopda Muslimin.

Kolase tribunpontianak.co.id / fiz
Kopda Muslimin meninggalkan surat wasiat untuk ketiga anaknya. Surat itu ditemukan di kantong celananya saat jenazah hendak dibawa ke RS Bhayangkara 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tersangka penembak istrinya sendiri di Semarang yakni Kopda Muslimin meninggalkan surat wasiat kepada tiga anaknya.

Kopda Muslimin ditemukan dalam keadaan tak benyawa di rumah orangtuanya di Gang Adem Ayem, RT 02 RW 01 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal pada Kamis 28 Juli 2022 kemarin.

Polisi menduga bahwa Kopda Muslimin bunuh diri dengan meminum racun lalu muntah.

Ia meninggal pada pukul 07.00 WIB pagi.

Di kantong celananya ditemukan sepucuk surat wasiat yang ditulis tangan oleh Kopda Muslimin.

Terungkap Hasil Autopsi Jenazah Kopda Muslimin, Diduga Tewas Bunuh Diri Akibat Minum Racun

Isi surat wasiat

Kopda Muslimin meninggalkan surat wasiat untuk ketiga anaknya. Surat itu ditemukan di kantong celananya saat jenazah hendak dibawa ke RS Bhayangkara
Kopda Muslimin meninggalkan surat wasiat untuk ketiga anaknya. Surat itu ditemukan di kantong celananya saat jenazah hendak dibawa ke RS Bhayangkara (Kolase tribunpontianak.co.id / fiz)

Temuan surat wasiat itu diserahkan kepada keluarga pada Senin 1 Agustus di Semarang oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.

Surat tersebut ditemukan di kantong celana Kopda Muslimin saat jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara.

"Ini ditemukan di saku celana almarhum. Tertulis untuk anaknya, jadi kami serahkan ke keluarga", kata Wakil Komandan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun usai prosesi serah terima dikutip dari Tribunmedan.com.

Surat wasit Kopda Muslimin diterima oleh Windarti, ibu dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin.

Terkait isi surat, pihak TNI mengaku tidak mengetahuinya melainkan hanya pihak keluarga yang berhak akan hal tersebut.

Kronologi Tewasnya Kopda Muslimin di Rumah Orangtuanya, Diduga Bunuh Diri Minum Racun

Hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin

Dikutip dari Tribunnews, hasil autopsi Kopda Muslimin diungkap oleh Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi.

Kolonel CPM Rinoso Budi mengungkap bahwa Kopda Muslimin diduga tewas akibat keracunan.

Ia diduga meminum botol berisi racun lalu tewas seketika.

Dugaan itu muncul lantaran tak ditemukannya luka kekerasan fisik akibat benda tajam atau tumpul dari hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin.

Hasil pasti autopsi jenazah Kopda Muslimin belum dapat diketahui lantaran masih membutuhkan pemeriksaan penunjang patologi anatomi.

"Hasil autopsi tidak menemukan luka akibat kekerasan, diduga karena keracunan," ungkapnya di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis, dilansir Kompas.com.

Ia menambahkan, Kopda Muslimin diperkirakan sudah meninggal 6-12 jam sebelum pemeriksaan.

"Laporan meninggal pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB," imbuhnya.

AKHIR TRAGIS Kopda Muslimin yang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Istrinya

Kronologi Kopda Muslimin tewas

Kopda Muslimin diduga jadi dalang dibalik penembakan istrinya di Jalan Cemara 3 Padangsari Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada Senin 18 Juli 2022. Terungkap berapa bayaran pembunuh bayaran yang disewa Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin diduga jadi dalang dibalik penembakan istrinya di Jalan Cemara 3 Padangsari Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada Senin 18 Juli 2022. Terungkap berapa bayaran pembunuh bayaran yang disewa Kopda Muslimin. (Kolase Tribunpontianak.co.id)

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi baru-baru ini memberkan kronologi Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia.

Kopda Muslimin diketahui sempat pulang ke rumah orangtuanya pada pukul 05.30 WIB pagi Kamis 28 Juli 2022 kemarin.

Adapun Kopda Muslimin meminta maaf kepada kedua orangtuanya bernama Mustakim dan Rusiah.

Setelah meminta maaf, kedua orangtua Kopda Muslimin sempat memberi nasehat kepadanya untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Tadi pukul 5.30, saudara Kopda M pulang ke rumah orangtuanya Mustakim. Pada saat pulang, sempat minta maaf, bahkan oleh orangtuanya dituturi (dinasehati) untuk menyerahkan diri dan lain sebagainya," terangnya.

Intip Sumber Kekayaan Kopda Muslimin Sampai Bisa Sewa Eksekutor Rp 120 Juta untuk Bunuh Istrinya

Setelah itu, terjadi komunikasi singkat Kopda Muslimin dan orangtuanya.

Kopda Muslimin didapati muntah setelah selesai berkomunikasi dengan orangtuanya.

Pada pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan tak bernyawa dalam keadaan terbaring di kasur.

"Timbul komunikasi antara Kopda M dan bapaknya untuk minta maaf. Tetapi pukul 5.30 muntah, didapati pukul 07.00 meninggal," tuturnya.

Jenazah Kopda Muslimin tengah diautopsi di RS Bhayangkara Semarang untuk mengetahui penyebab kematian.

Saat olah TKP, polisi membenarka bahwa ditemukan bekas muntah dari mulut Kopda Muslimin.

Ya nanti setelah hasil autopsi, akan kami sampaikan. di TKP ada muntah, muntahnya ada. Alat komunikasi sudah kita amankan. Ada penyidik dari POM TNI dan polri bekerjasama," tegasnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Surat Wasiat Kopda M untuk 3 Anaknya, Sempat Telfonan Minta Anaknya Dijaga Sebelum Bunuh Diri

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved