Penembakan Istri TNI
Terungkap Hasil Autopsi Jenazah Kopda Muslimin, Diduga Tewas Bunuh Diri Akibat Minum Racun
Polisi menduga bahwa Kopda Muslimin bunuh diri dengan meminum racun lalu muntah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kopda Muslimin, otak di balik penembakan istrinya sendiri di Semarang pada 18 Juli 2022 ditemukan tewas.
Kopda Muslimin ditemukan dalam keadaan tak benyawa di rumah orangtuanya di Gang Adem Ayem, RT 02 RW 01 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal pada Kamis 28 Juli 2022 kemarin.
Polisi menduga bahwa Kopda Muslimin bunuh diri dengan meminum racun lalu muntah.
Ia meninggal pada pukul 07.00 WIB pagi.
Jenazah Kopda Muslimin langsung dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang untuk dilakukan autopsi.
• Intip Sumber Kekayaan Kopda Muslimin Sampai Bisa Sewa Eksekutor Rp 120 Juta untuk Bunuh Istrinya
Bagaimana hasilnya?
Dikutip dari Tribunnews, hasil autopsi Kopda Muslimin diungkap oleh Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi.
Kolonel CPM Rinoso Budi mengungkap bahwa Kopda Muslimin diduga tewas akibat keracunan.
Ia diduga meminum botol berisi racun lalu tewas seketika.
Dugaan itu muncul lantaran tak ditemukannya luka kekerasan fisik akibat benda tajam atau tumpul dari hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin.
Hasil pasti autopsi jenazah Kopda Muslimin belum dapat diketahui lantaran masih membutuhkan pemeriksaan penunjang patologi anatomi.
"Hasil autopsi tidak menemukan luka akibat kekerasan, diduga karena keracunan," ungkapnya di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis, dilansir Kompas.com.
Ia menambahkan, Kopda Muslimin diperkirakan sudah meninggal 6-12 jam sebelum pemeriksaan.
"Laporan meninggal pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB," imbuhnya.
• Ini Kronologi Tewasnya Kopda Muslimin di Rumah Orangtuanya, Diduga Bunuh Diri Minum Racun
Kronologi Kopda Muslimin tewas