Doa Katolik
Renungan Katolik Senin 1 Agustus 2022 Hari Minggu Biasa XVIII Lengkap Bacaan Injil Mazmur Tanggapan
Bacaan 1 diambil dari Yer. 28:1-17 dan bacaan injil diambil dari Mat. 14:13-21. Sementara mazmur tanggapan: 119:29,43,79,80,95,102.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput.
Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Paus dari Masa ke Masa, Pemimpin Gereja Katolik Roma Tertinggi
Renungan Katolik
Dalam Injil hari ini, Yesus dikisahkan memberi makan lima ribu orang.
Yesus melakukan hal tersebut karena Ia berbelas kasih terhadap para murid dan orang-orang yang telah mengikuti Dia untuk mendengarkan pengajaran-Nya.
Dengan peristiwa itu, Ia tidak hanya mengajar dengan kata-kata, tetapi juga dengan teladan hidup di dalam kasih.
Bahkan, Ia juga memerintahkan kepada para murid-Nya agar berbelas kasih dengan mengatakan, “... kamu harus membeni mereka makan”.
Kita sudah berulang kali mengucapkan kata kasih dan mungkin kita mempunyai pengetahuan yang dalam juga tentang makna kasih itu.
Meskipun begitu, kadang kita masih sulit untuk melakukan tindakan-tindakan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk sesering mungkin melakukan tindakan kasih untuk anggota keluarga, teman kerja, sesama pelayan Gereja, tetangga, dan untuk siapa pun tanpa pilih kasih.
Dengan demikian, kasih Allah dirasakan oleh sebanyak mungkin orang, termasuk orang-orang yang tidak seiman dengan kita.
OIeh karenanya, kita tidak hanya menjadi orang-orang yang fasih berbicara tentang kasih, tetapi juga menjadi pelaku pertama dan utama.
Cinta kasih itu bukan sekadar wacana kata atau berhenti pada syair dan puisi indah saja, tetapi mesti sebuah tindakan nyata dalam hidup.
Allah Bapa Yang Mahakasih, semoga kasih-Mu yang senantiasa mengalir dalam hidup kami, memampukan kami untuk menjadi pribadi-pribadi yang berbelas kasih terhadap sesama. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News