Ketua TP PKK Sambas Yunisa Satono Lantik 11 Ketua TP PKK Kecamatan
"Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan mutasi pelantikan camat sebanyak 11 orang sehingga dalam hal ini berdampak pula kepada ketua TP PKK Kecamata
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas Yunisa Satono melantik 11 Ketua TP PKK Kecamatan dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin 1 Agustus 2022.
Pelantikan dan serah terima jabatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Sambas H Satono dan Sekda Kabupaten Sambas Fery Madagaskar beserta Kepala OPD di lingkungan Pemda Sambas.
"Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga pagi ini bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat kegiatan serah terima jabatan 11 kecamatan di Kabupaten Sambas," kata Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono.
11 Ketua TP PKK Kabupaten Sambas dan Bunda PAUD yang dilantik dan dikukuhkan diantaranya yaitu, Kecamatan Sambas, Tebas, Semparuk, Selakau, Selakau Timur, Subah, Sejangkung, Tangaran, Sajad, Pemangkat.
"Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan mutasi pelantikan camat sebanyak 11 orang sehingga dalam hal ini berdampak pula kepada ketua TP PKK Kecamatan dan bunda PAUD kecamatan," tuturnya.
• Warga Sambas di Serawak Takjub Lihat Benda Bercahaya yang Dikira Hujan Meteor
Dia menjelaskan, jabatan ketua TP PKK Kecamatan dan bunda PAUD Kecamatan dijabat oleh istri camat secara langsung. Hal inilah melatarbelakangi pelantikan dan serah terima jabatan dan pengukuhan pagi ini.
Sebagai mitra pemerintah dan organisasi masyarakat, kata dia, TP PKK Kecamatan bisa dapat berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana pengendali dan penggerak untuk terlaksananya semua program yang ada di kegiatan masing-masing jenjang khususnya di dalam keluarga.
"Kehadirannya diharapkan dapat membina TP PKK desa yang berada di wilayahnya masing-masing sehingga diharapkan juga kepada ibu-ibu ketua TP PKK Kecamatan dan bunda PAUD Kecamatan dan didukung oleh jajaran instansi terkait di kecamatan," jelasnya.
Lanjutnya, untuk segera mengaktualisasikan dengan penuh ikhlas penuh semangat disertai niat ibadah yang tulus yang mana agar semua dilaksanakan itu tidak sia-sia hasilnya.
"Semoga semangat ibu-ibu dan kaum perempuan dapat dijadikan refleksi perempuan untuk meningkatkan potensi dan kualitas diri dalam upaya turut memajukan pembangunan negara di era globalisasi saat ini," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
