Pakai Aplikasi Qara'a, Desi Ariani Manfaatkan untuk Setoran Ayat

Meski sudah mengikutsertakan anak untuk les pelajaran dan mengaji namun ia mengaku anak seakan tak bisa terlepas dari gadget. Desi mengetahui aplikasi

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Maskartini
Fatimah Annisa Mazaya anak ketiga Desi Ariani saat mengakses aplikasi Qara'a. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aplikasi Qara'a buatan anak muda asal Kota Pontianak yang sukses didownload 1 juta pengguna menjadi pilihan Desi Ariani (32) yang merupakan ibu rumah tangga di Kota Pontianak.

Meski sudah mengikutsertakan anak untuk les pelajaran dan mengaji namun ia mengaku anak seakan tak bisa terlepas dari gadget. Desi mengetahui aplikasi edukasi Qara'a dari teman SMP-nya dan mendownloadnya.

"Sebagai seorang ibu yang memiliki tiga anak saya memiliki kekhawatiran ketika anak kecanduan gadget. Cara pakainya juga simpel bisa baca Quran offline dan banyak fitur-fitur yang membantu," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id Sabtu 30 Juli 2022.

Dentuman Misterius Dirasakan Warga di Pontianak, BMKG Sebut Tak Deteksi Petir dan Guntur

Informasi dari teman yang ia peroleh, aplikasi edukasi Qara'a menawarkan banyak fitur dan bisa belajar baca Alquran. Selain itu kata Desi ada hadis dan masih banyak fitur lainnya. 

"Ternyata sekarang sudah ada 20-an fitur. Tapi saya paling sering pakai fitur setoran ayat. Bukan hanya anak, saya ikut biar hafalan surah pendek tidak lupa dan bisa nambah terus," ujarnya.

Ia mengatakan aplikasi Qara'a juga sangat membantu jika sedang dalam Safar dan di manapun berada.

"Untuk tasbihnya juga enak dipakai dilengkapi dengan jumlah yang bisa ditentukan. Pokoknya fitur-fiturnya lengkap. Bangga Pontianak punya aplikasi yang akan mendunia," ujarnya.

Sebelumnya kata Desi ia mempunyai aplikasi Quran tetapi ada beberapa kendala sehingga ia beralih ke aplikasi Qara'a. Dimana ada 20 aplikasi yang bisa diakses secara gratis.

"Nah dengan aplikasi Qara'a bisa belajar Quran dan Islam lebih semangat. Apalagi bisa memperbaiki cara bacaan mengaji, di sini ada tahap-tahapnya yang disesuaikan dengan kemampuan kita. Anak bisa main hp tapi dapat manfaatnya," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved