Kebakaran di Pontianak
Diduga Konsleting Listrik Akibat Kucing Kelahi, Satu Rumah di Jalan Alianyang Pontianak Terbakar
Tidak membutuhkan waktu lama, sekira 30 menit petugas telah berhasil memadamkan api dan melakukan proses pendinginan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu rumah di Gang Kencana 1, jalan Alianyang, Kota Pontianak terbakar, Sabtu 30 Juli 2022 pagi.
Pada kebakaran itu diperkirakan 80 persen bangunan rumah terbakar.
Robi warga sekitar menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi pada sekira pukul 09.00 WIB.
Ia mengatakan api pertama kali terlihat dari bagian tengah rumah dan kemudian menyebar ke bagian rumah yang lainnya.
Tidak lama setelah laporan warga, petugas pemadam kebakaran yang berasal dari berbagai wilayah Kota Pontianak berada di lokasi dan melakukan pemadaman.
Tidak membutuhkan waktu lama, sekira 30 menit petugas telah berhasil memadamkan api dan melakukan proses pendinginan.
• Sempat Dirawat Intensif, Korban Kebakaran di Singkawang Meninggal Dunia Akibat Trauma Inhalasi
Abdul Hakim pemilik rumah menyampaikan bahwa saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong.
Saat itu ia sedang keluar sejak pukul 08.00, dan istrinya berada di rumah anaknya, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Kemudian, saat ia kembali rumahnya sudah dalam keadaan terbakar.
"Saya keluar, istri saya kan sakit jadi ketempat anak di jalan Tabrani Ahmad, jadi kosong rumah ini,'"ujarnya.
Ia menduga kebakaran yang terjadi berasal dari konsleting listrik dari kabel yang berada pada plafon salah satu kamar yang berada di tengah rumah, Kemudian api menyebar ke bagian rumah yang lain.
"Saya pas keluar itu tidak ada menghidupkan kompor atau alat elektronik, semua peralatan saya cabut, mungkin dari atas (plafon), karena sering ada kucing naik ke atas ribut - ribut lari - lari, mungkin pas itu kena kabel, karena ini kan kabelnya ada diatas, kabel pisah,", ungkapnya.
Tidak ada barang berharga yang berhasil ia selamatkan akibat kebakaran ini, dirinya pun pasrah rumah yang telah ia tempati sejak tahun 1985 terbakar. (*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News