Bupati Muda Bantah Data Stunting BKKBN Kalbar di Kubu Raya
Ia menjelaskan ada perbedaan data antara Pemkab Kubu Raya dan BKKBN Kalbar, hal tersebut terjadi karena perbedaan metode perhitungan yang digunakan.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Muda Mahendrawan membantah data BKKBN yang menyebutkan angka stunting di Kubu Raya lebih dari 30 persen.
Sebelumnya Muslimat selaku Plt Kepala BKKBN Kalbar menyebutkan bahwa Kubu Raya termasuk salah satu dari 5 kabupaten di Kalbar dengan angka stunting lebih dari 30 % .
"Perlu diketahui Kalbar sekarang ini berada di angka 29.8 % , dimana beberapa kabupaten khususnya Kubu Raya, Sintang, Melawi dan Sambas angka stunting nya lebih dari 30 % ," ucap Muslimat saat ditemui wartawan Pada Senin, 25 Juli kemarin di Universitas Panca Bhakti Pontianak
Muda membantah hal tersebut, menurutnya Kubu Raya merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat IPM tertinggi di Kalbar.
• BKKBN Kalbar Gandeng Mahasiswa KKN UPB Pontianak untuk Dongkrak IPM dan Tekan Stunting
"Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten dengan IPM Tertinggi di Kalbar," ucap Muda.
Ia menjelaskan ada perbedaan data antara Pemkab Kubu Raya dan BKKBN Kalbar, hal tersebut terjadi karena perbedaan metode perhitungan yang digunakan.
"Gini gini, ini masalah perhitungan, metode perhitungan yang dilakukan itu yang berbeda," ucap Muda.
Bahkan menurutnya ia telah menyurati BKKBN Kalbar untuk melakukan kroscek langsung secara bersama-sama ke lapangan yang mana menurutnya data BKKBN tersebut tidak akurat.
"Kita sudah menyurati BKKBN tapi ndak di jawab, karena kami udah ngecek bahwa banyak yang tidak akurat," ucapnya.
Ia menjelaskan perbedaan itu terjadi karena metode perhitungan BKBN Kalbar hanya menggunakan sampel sedangkan data yang ada di Pemkab Kubu Raya diperoleh secara faktual dan menyeluruh.
"Dia kan pakai sampel, dan yang didatangi pun kita tidak tahu siapa, kalau data kita itu langsung dan faktual by name by address," tutup Muda. (*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News