Persiapan Konferwil PWNU Kalbar Sudah Siap, Akan Digelar 29-30 Juli 2022
Nurdin memastikan, bahwa segala sesuatunya sudah dipersiapan untuk pelaksanaan Konferwil ke-VIII NU Kalbar ini
lihat foto
Karena telah ditetapkan jadwal pelaksanaan Konferwil tersebut, Syarif Abdullah pun merespon baik.
"Kita berharap pelaksanaanya berjalan dengan lancar dan saya pribadi mendukung penuh terlaksananya Konferwil PWNU Kalbar ke VIII ini, seperti apapun dinamika pemilihanya saya harap lebih mengedepankan adab-adab yang telah dicontohkan oleh para pendiri NU," ucapnya, Kamis 28 Juli 2022.
Menurut Syarif Abdullah, Konferwil Kali ini merupakan ajang evaluasi, bagaimana Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat selama ini, apa yang sudah dicapai dan apa yang sudah diperbuat untuk Ummat. Jika dirasa ada yang perlu diperbaiki, dirinya mengajak untuk sama-sama memperbaikinya.
"Saya harap Konferwil kali ini bukan hanya ajang pemilihan Ketua dan pengurus baru, namun lebih dari itu. Konferwil kali ini kita jadikan ajang evaluasi diri dan muhasabah diri agar kedepannya NU di Kalbar lebih baik," kata Syarief Abdullah Alkadrie yang juga anggota DPR RI Dapil Kalbar 1 tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa NU ini adalah sebuah Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia bahkan dunia memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan kehidupan dalam bernegara dan berbangsa.
"Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah sebagai benteng, tentu tugas pokok para pengurus kedepan, untuk membentengi ummat dari alira-aliran dan paham-paham baru yang dapat merusak tatanan dalam beragama di Kalbar. Untuk itu diharapkan NU Kalbar kedepan dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga nilai-nilai itu.
Saat dimintai keterangan terkait dukunganya terhadap nama calon yang akan maju menjadi ketua PWNU Kalbar, dirinya mengelak, dan tidak mendukung siapapun.
Syarief Abdullah Alkadrie hanya mendukung Panitia agar pelaksanaanya berjalan sukses, menghasilkan keputusan-keputusan yang baik untuk umat dan melahirkan pemimpin yang mengayomi tidak pandang bulu dapat merangkul semua kalangan, apalagi Kalbar adalah daerah multi etnis.
"Saya tidak mendukung siapapun, saya hanya mendukung panitia, agar pelaksanaanya berjalan lancar dan sukses, itu yang paling penting" jelas syarief.
Diketahui sebelumnya Konferwil yang sempat tertunda ini, akhirnya akan dilaksanakan kembali pada tanggal 29-30 Juli 2022 atau 29-30 Dzulhijjah 1443 H yang rencana akan dilaksanakan di Hotel Aston Gajahmada Pontianak.
Hal tersebut dapat dipastikan setelah terbitnya undangan resmi dari Panitia Konfrensi Wilayah (Konferwil) NU Kalbar kepada 14 Cabang NU Kalbar dengan Nomor : 002/KAR-PWNU/A.I/VII/2022.
