Khazanah Islam
Hukum Jima Malam 1 Muharram , Boleh atau Tidak? Simak Penjelasan Imam Nawawi hingga Buya Yahya
Satu di antaranya terdapat penjelasan di kitab Ittihaf Sadat al-Muttaqin Syarh Ihya ‘Ulumiddin terkait adanya pendapat Ibnu al-Mundzir yang mengatakan
“Ada memang keyakinan yang aneh-aneh,"
"Ada orang mengatakan kalau 1 Muaharam tidak boleh hubungan suami istri, 10 Muharam tidak boleh hubungan suami istri,"
"Kemudian apa hari raya begini Idul Adha ngga boleh hubungan suami istri,"
"Ngga tau dari mana ilmu-ilmu begitu,” ucap Buya Yahya lugas menentang pendapat larangan berhubungan Suami Istri di Malam 1 Muharram ersebut.
Nah, dari dua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Hukum Jima Malam 1 Muharram adalah boleh dan tidak dilarang .
Penjelasan lengkap mengenai Hukum Jima Malam 1 Muharram dari Buya Yahya tersebut bisa Anda simak di Video berikut:
# 3 Hari Ini, Suami Istri Dilarang Berhubungan Intim !
Sedikitnya ada tiga jenis hari di mana Hubungan Intim Suami Istri dilarang .
Keduanya yakni saat di Siang Hari Bulan Ramadhan .
Dan saat istri sedang dalam masa menstruasi atau mengalami haids .
Dan yang ketiga adalah saat istri dalam masa nifas atau pascamelahirkan !
Selain itu, dilarang pula melakukan hubungan suami istri lewat anus atau dubur .
• Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Tahun Baru Islam , Simak Doa Hubungan Intim Sesuai Sunnah
Atau anal sex .
Orang yang melakukan anal sex akan dilaknat sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا
Artinya:
“Benar-benar terlaknat orang yang menyetubuhi istrinya di duburnya.” (HR. Ahmad)
Demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk Hukum Jima Malam 1 Muharram tersebut.
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian . (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ilustrasi-hubungan-intim.jpg)