Waspada Cuaca Ekstream di Kalbar

Efizar menjelaskan peringatan dini BMKG Kalbar terhadap cuaca ekstrem di Kalbar termasuk Kabupaten Sambas, Selasa 26 Juli 2022

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Awan hujan Cumolonimbus terlihat menggantung di langit Kota Pontianak, terpantau dari Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 12 Juli 2020 sore. Potensi cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) pada 21 Juli hingga 26 Juli 2022. 

Oleh karenanya ia mengatakan bahwa ia telah meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Kalbar untuk melakukan pengerukan guna memperlancar laju air di sepanjang aliran sungai dari Kapuas Hulu menuju Sintang.

"Kita sudah kerjasama dengan BWS Kalbar untuk kalau bisa itu dikeruk lah, supaya laju laju air tidak terhambat dari Kapuas Hulu ke Sintang," ucapnya.

Selain beberapa kondisi di atas BPBD juga terus memantau dan mengantisipasi potensi lain yang kemungkinan terjadi seperti banjir rob dan efek gelombang terhadap pemukiman di daerah pesisir Kalbar.

Kemudian ia mengatakan untuk terus siaga dalam menghadapi kondisi ini BPBD Kalbar terus melakukan briefing dan koordinasi dua kali sehari setiap pagi dan malam bersama BMKG, MANGGALA AGNI, DLHK,BRIN,POL PP, BRGM, LANUD, dan juga perwakilan TNI/POLRI untuk melakukan evaluasi dan proyeksi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved