Apa yang Dimaksud dengan Gaji? Berikut Perbedaan Gaji dan Upah
Kata Gaji kerap disamakan dengan istilah upah, namun pengertian gaji sesungguhnya berbeda dengan upah jika dilihat dari konteksnya.
Meskipun berbeda secara konteks, pengaturan gaji dalam undang-undang diatur dalam perundang-undangan terkait upah.
Untuk mengetahui bagaimana sistem gaji, berikut adalah sistem upah dalam ilmu Ekonomi:
- Sistem upah menurut waktu, besarnya upah atau gaji didasarkan pada lama bekerja seseorang. Satuan waktu dapat dihitung per jam, per hari, per minggu, atau per bulan.
- Sistem upah menurut satuan hasil, besarnya upah atau gaji didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh seseorang.
Satuan untuk menghitung hasil kerja bisa berbentuk per potong barang, per satuan panjang, atau per satuan berat.
- Sistem upah borongan, besarnya upah atau gaji ditentukan berdasarkan atas kesepakatan antara pemberi kerja dan pekerja.
- Sistem upah partisipasi atau biasa disebut upah bonus, sistem upah bonus adalah pembayaran tambahan di luar upah atau gaji yang ditujukan untuk mendorong (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih baik dan lebih bertanggung jawab, dengan harapan keuntungan lebih tinggi.
- Sistem mitra usaha, pembayaran upah atau gaji sebagian diberikan dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada organisasi pekerja di perusahaan tersebut.
- Sistem upah skala berubah atau sliding scale, pemberian upah atau gaji didasarkan pada skala hasil penjualan yang selalu berubah.
Jika terjadi peningkatan hasil penjualan maka jumlah balas jasa yang dibayarkan akan bertambah dan sebaliknya.
(*)