Polisi Sita 2 Barang Milik Brigadir J, Kini Diperiksa di Puslabfor Polri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut barang-barang milik Brigadir J yang disita kepolisian untuk penyelidikan di laboratorium forensik (labfor).

Pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang-barang milik Brigadir J yang ditemukan saat insiden baku tembak di rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.30 WIB lalu.

Dikutip dari Tribunnews, adapun polisi telah menyita pakaian milik Brigadir J di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Semua (pakaian) sudah disita dan sudah diperiksa oleh labfor masalah DNA-nya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 22 Juli 2022 malam

Selain pakaian, polisi turut menyita dua ponsel milik Brigadir J.

• Polisi Ungkap Sumber Rekaman CCTV yang Sempat Disita, Janji Akan Transparan ke Publik

• Bukti-bukti Brigadir J Diduga Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak, Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah

Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dua ponsel dan pakaian milik Brigadir J sedang diperiksa di laboratorium forensik.

"Ya untuk jumlahnya yang pasti sudah diamankan oleh labfor ya. Labfor ada dua handphone yang sudah diamankan," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Polisi sita rekaman CCTV

Diketahui sebelumnya Tim Gabungan Khusus bentukan Kapolri berhasil menyita sebuah rekaman CCTV yang diduga merekam insiden baku tembak itu.

"Kemudian untuk barang bukti lain seperti CCTV, sekali lagi ada beberapa titik CCTV yang sudah diamankan juga," ujar Irjen Dedi Prasetyo pada Kamis 21 Juli 2022.

Rekaman CCTV itu didapat dari sejumlah titik di sekitar TKP.

Demi kelancaran penyelidikan, rekaman CCTV itu dikalibrasi di laboratorium forensik.

"Dan saat ini masih proses pendalaman oleh labfor karena harus dikalibrasi," tuturnya.

• Presiden Jokowi Buka Suara Kasus Tewasnya Brigadir J: Transparan! Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

• Jenazah Brigadir J Akan Diautopsi Ulang, Panglima TNI: Siap Bantu, Objektif dan Tidak Ada Intervensi

Polisi janji transparan soal rekaman CCTV

Sebelumnya Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Polri berjanji akan membuka CCTV itu ke publik.