dr. Eka Ardiani Putri : Lingkungan Sehat Terdiri dari Komponen Abiotik dan Biotik Yang Baik

Untuk diketahui, bahwa komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/dr. Eka Ardiani Putri, MARS
dr. Eka Ardiani Putri, MARS 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - dr. Eka Ardiani Putri, MARS selaku dokter & dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura sekaligus Kepala Laboratorium Osce Universitas Tanjungpura, Departement 

Public Health Universitas Tanjungpura dan juga sebagai Peneliti Bidang Kesehatan Masyarakat menjelaskan tentang lingkungan hidup yang sehat.

Mulanya ia menjelaskan terkait dengan definisi Lingkungan Sehat.

Pasalnya kata dia, lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. 

Waspada Penularan Difteri, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Lingkungan lanjut dia, terdiri dari komponen abiotik dan biotik. 

Untuk diketahui, bahwa komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. 

Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

"Sehat adalah merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi social dan spiritual. Perwujudan individu yang diperoleh melalui melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain. Perilaku yang sesuai dengan tujuan perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan intregitas struktural," jelasnya.

"Jadi bisa disimpulkan, bahwa pengertian Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari hal-hal yang menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat atau anak-anak. Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting karena dengan menjaga kebersihan lingkungan dapat menjamin anggota keluarga hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit dengan demikian maka lingkungan itulah yang disebut lingkungan sehat," lanjut dr. Eka menjelaskan.

Berikut penuturan lengkap dr. Eka Ardiani Putri, MARS:

Ciri-ciri Lingkungan Sehat

Udara yang segar yang tidak mengandung polusi, untuk menciptakan lingkungan yang sehat tidak sulit yaitu dimulai dari hal-hal kecil yang terkadang sering di lupakan oleh banyak orang.

contohnya membuang sampah sekecil apapun pada tempat yang di sediakan. Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih dan terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan sekitar. 

Apabila lingkungan kotor masih terus di biarkan, maka sejumlah penyakit akan menjadi ancaman bagi masyarakat. Seperti penyakit DBD, malaria, TBC, hingga penyakit kulit alergi yang di sebabkan lingkungan kotor.

Cara Menjaga Lingkungan

1. Membuang Sampah Pada Tempatnya

Seharusnya kita tidak membuang sampah sembarangan. Contohnya di jalan, di    sungai, di selokan, ditempat umum dan lingkungan kita. Jangan membuang limbah di sungai, jika kita membuang sampah di sungai hasilnya sungai menjadi kotor, bau, dan keruh, dan mengakibatkan air yang kita konsumsi juga kotor.

2. Hindari Menebang Pohon di Hutan

Banyak sekali masyarakat menebang pohon di hutan, hasilnya hutan kita menjadi gundul. Apa bila hutan itu di tempati binatang-binatang, semakin banyak masyarakat menebang pohon semakin banyak juga tempat tinggal binatang-binatang yang rusak, dan ini mengakibatkan kerusakan ekosistem beberapa rantai makanan.

3. Pembersihan Selokan

Kita harus selalu membersihkan selokan agar tidak terjadi penumpukan sampah yang mengakibat banjir nantinya. Jika kita membersihkan selokan, berarti kita bisa menghindari sarang nyamuk, kotor dan bau. Agar lingkungan kita bersih, sehat, dan tetap indah, bukankah agama juga mengajarkan kita untuk tetap menjaga kebersihan.

Aspek yang Dibutuhkan Jika Ingin Lingkungan Kita Sehat

1. Ketersediaan Air Yang Bersih

Air Bersih Sangat diperlukan manusia dalam berbagai macam kegiatan maupun kebutuhan sehari-sehari karena sangat penting,salah satunya adalah untuk Minum, Memasak, Mencuci, MCK, dan kehidupan kita sehari-hari. Jika kita kehilangan sumber air bersih maka akan mengganggu kesehatan tubuh dan terjangkitnya penyakit.

2. Makanan dan Minuman Yang Menyehatkan

Makan dan minum adalah kebutuhan manusia sehari-hari, jika mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak menyehatkan hal tersebut dapat menganggu kesehatan kita sehingga kita terserang penyakit.

Agar Makanan dan Minuman kita menyehatkan tidak perlu yang mahal cukup; bebas dari kuman, bebas dari bahan kimia berbahaya,dan steril.

3. Pengelolaan Air Buangan

Setiap Hari kita Pasti selalu Memakai Air pada setiap kegiatan contohnya ialah mencuci baju dan piring,dalam hal tersebut kita harus pastikan aliran air bekas rumah tangga kita tidak tercampur sampah limbah rumah tangga yg tidak bisa urai, jika pengelolaan saluran air kita tidak bersih hal tersebut dapat menyebabkan banjir jika sampah menyumbat,tersebar nya air kotor ke jangakuan air bersih dikarenakan banyaknya sampah di saluran air.

Dalam hal ini kita harus menjaga baik baik lingkungan kita menjadi lingkungan yang sehat termasuk dalam pengelolaan air buangan kita atau limbah rumah tangga,agar kita hidup sehat

4. Pembuangan Sampah Padat

Sampah padat terdiri dari dua jenis sampah yaitu sampah organik dan non organik..

Sampah organik adalah sampai yang dapat di urai atau di daur ulang.

Sampah non organik adalah sampah yang tidak bisa atau tidak mudah di urai.

Dalam hal ini jagalah sampah non organic jangan sampai terbuang ke lingkungan air bersih karena sampah ini tidak bisa urai akan menyebabkan permanen Padas Sumber Air bersih kita. Maka buanglah sampah pada tempatnya Agar lingkungan kita menjadi sehat

5. Mengendalikan vektor atau serangga pengganggu

Vektor adalah istilah untuk serangga yang menimbulkan penyakit seperti Nyamuk Yang berasal dari air kotor yang menggenang,Lalat Dari sampah Yang Busuk,Ulat dari daging busuk.

6. Hindarkan Pencemaran Tanah Oleh Ekskreta Manusia

Pasti manusia akan makan dan minum, maka ada sisa olahan dalam tubuh yang harus dibuang yang disebut ekskreta. 

Ekskreta ini biasanya berupa feses dan urine. Ekskreta manusia harus diatur semudah mungkin pembuangannya tidak menimbulkan pencemaran baik pencemaran di dalam tanah, air maupun udara.

7. Ketersediaan Fasilitas MCK Yang Layak

Kebutuhan mandi, cuci dan buang air adalah suatu kewajiban bagi manusia. Dalam suatu lingkungan sehat, persiapan fasilitas yang layak untuk ketiga hal tersebut adalah hal yang tidak bisa dibiarkan Sekalipun tidak setiap rumah memiliki fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus atau MCK, adanya MCK umum bagi warga sudah cukup, bagusnya lagi jika masing – masing warga memiliki fasilitas MCK di rumahnya, tentu saja lebih sehat.

Fasilitas MCK yang layak terdiri dari bangunan yang layak dan tertutup, ada air bersih yang selalu berganti baik itu berupa keran atau berupa bak, serta pembuangan yang teratur.

8. Menghindari Pencemaran Udara

Lingkungan sehat dan bersih selalu ditandakan dengan udara bersih yang ada. Jika udara penuh dengan polusi, itu menandakan bahwa lingkungannya tidak sehat. Kondisi udara sangat sering menimbulkan berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pernafasan seperti influenza, bronkitis, ispa, paru – paru dan lain-lain.

Hindarkan juga lingkungan dari asap rokok karena ini sudah terkenal sebagai penyebab berbagai macam penyakit. Terlebih jika asap rokok terhirup oleh anak-anak dan balita yang bahkan tidak ikut merokok.

Hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga udara bersih ialah menjaga supaya lingkungan kita tetap hijau oleh pepohonan dan tanaman. Biarkan mereka tumbuh subur dan tinggi. Jangan cuma ada pembangunan seluruh pepohonan dibabat hingga habis tanpa ada reboisasi.

9. Hindarkan Lingkungan dari Kebisingan

Bagaimanapun asri dan sejuknya lingkungan, kalau juga sering terdengar suara berisik bahkan membuat dengung telinga membuat lingkungan tidak lagi dikatakan lingkungan sehat. Warga menjadi tidak nyaman dan tidak bisa fokus menjalani aktifitas sehari – hari.

Manfaat Dari Lingkungan Bersih

1. Mencegah terjadinya banjir

2. Mencegah terjadinya tanah longsor

3. Udara menjadi sejuk

4. Sehat

5. Lingkungan bersih makin sering Kerja bakti

6. Bebas dari penyakit

Contoh Dari Lingkungan yang sehat:

1. Udara bersih dan sejuk.

2. Tanah subur gembur.

3. Sumber air yang bersih semakin mudah di akses.

4. Air sungai yang mengalir bersih dan steril.

5. Sampah terbuang sesuai tempatnya.

6. Banyak tumbum tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur asri.

Syarat –Syarat Lingkungan yang Sehat

1. Keadaan Air

Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan baik, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.

2. Keadaan Udara

Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida) yang merupakan racun berbahaya.

3. Keadaan Tanah

Tanah yang sehat adalah tanah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.

Cara Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat di rumah

1. Lingkungan di Sekitar Rumah

Lingkungan sehat berawal dari diri sendiri dan di lingkungan sekitar. Kesehatan juga untuk diri sendiri, maka dari itu mari kita jaga kesehatan dan jaga lingkungan agar tetap bersih. Sediakanlah tempat sampah di setiap ruangan yang memungkinkan sampah berada, biasanya di dapur, di kamar mandi dan di halaman rumah.

Sebaiknya kita menyediakan 2 jenis tempat sampah, yakni sampah basah dan sampah kering, jika kedua sampah tersebut dicampurkan maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap, dan manfaat jika kita memisahkan sampah kering dan sampah basah ialah kita dapat mengolah sampah tersebut menjadi barang yang berguna kembali ( recycle ).

Buanglah sampah yang telah terkumpul pada waktu tertentu atau disaat tempat sampah tersebut sudah hampir penuh. Jangan tunggu hingga tempat sampah tersebut penuh karena itu akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan mendatangkan kecoa / lalat. Binatang tersebut juga dapat menyebabkan penyakit.

Terapkan jugalah prinsip 3 R ( ReUse, ReCycle, ReDuce ) yang artinya Reuse = Menggunakan Kembali, ReCycle = Mendaur Ulang, dan ReDuce = Menggurangi. Sediakanlah tempat penampungan sampah organik dihalaman karena sampah organik akan bermanfaat nantinya untuk pupuk kompos.

2. Bersihkan Lantai Secara Rutin

Dimulai dengan menyapu hingga mengepel menggunakan caian penncuci lantai yang mengandung formula anti kuman. Lantai merupakan bagian rumah yang langsung terkena kulit, jika lantai kotor tentunya kuman yang ada akan menempel pada kulit dam menyebabkan penyakit.

Jika lantai rumah bersih dan wangi tentunya akan menimbulkan kesan yang baik dan tentunya kesehatan yang baik pula. Selayaknya membersihkan rumah secara teratur karena dengan teratur keindahan dan kenyaman rumah akan semakin terjaga.

3. Hindari Gengangan Air

Hindarilah genangan air karena genangan air dapat menyebabkan berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty / nyamuk demam berdarah.

Hindari segera genangan air serta membakar sampah-sampah yang bertumpuk di halaman.

4. Buatlah Ventilasi dan Ruang Cahaya

Buatlah ventilasi udara yang memungkinkan udara segar selalu masuk ke dalam rumah dan berikanlah ruang untuk cahaya agar masuk menyinari ruangan.

Hal ini akan membuat rumah tidak pengap, segar, dan tak tampak kusam. Sirkulasi udara yang baik akan mempengaruhi kualitas rumah. Udara yang kotor dirumah dapat dengan mudah berganti dengan udara yang bersih.

5. Lakukanlah Kerja Bakti

Lakukan Kerja Bakti agar dapat meningkat kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan sekitar lingkungan

6. Perbanyak Tumbuhan Hijau

Perbanyaklah tumbuhan hijau di pekarangan rumah yang akan membuat rumah terlihat asri dan segar. Udara kotor akan cepat berganti menjadi udara segar.

Salam sehat untuk Kalimantan Barat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved