Harga Sawit Anjlok, Ratusan Petani Sawit Tuntut 5 Hal Saat Demonstrasi di Kantor Gubernur Kalbar
ratusan petani mengadukan nasib mereka yang saat ini terpuruk akibat harga jual tandan buah segar (TBS) sawit yang turun. Para petani mengeluhkan
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
"Dan yang lebih ironis adalah ketika harga sawit turun, namun pupuk dan pestisida tetap bertahan,inikan sangat menyulitkan. Petani jadi dilema, dipanen hasilnya merugi, kalau tidak dipanen merusak pohon,"katanya.
Tingginya pajak ekspor yang dinilainya sangat tinggi dari pemerintah pun dikatakan membawa dampak rendahnya harga TBS, oleh sebab itu ia berharap pemerintah bisa menurunkan pajak CPO agar petani Indonesia bisa kompetitif dengan Malaysia.
Sebagai satu diantara produsen CPO terbesar di dunia ia mengatakan sebuah hal yang ironis rendahnya harga TBS
Harusnya, sebagai produsen besar Indonesia mampu menjadi pengontrol harga, bukan sebaliknya yang dikontrol.
"Kami meminta juga bila ada perusahaan yang nakal ditindak, jangan hanya masyarakat mengadu masuk telinga kiri, keluar telinga kanan, ini harus ada tindakan tegas, bagaimana caranya pemerintah itu yang memiliki regulasi, dan harus bisa mengendalikan hal itu, kan miris pemerintah tidak bisa berdaya menghadapi perusahaan," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News