Doa Katolik

Renungan Katolik Jumat 15 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XV Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Bacaan 1 diambil dari Yes. 38:10,11,12abc,16 dan bacaan injil diambil dari Mat. 12:1-8. Sementara mazmur tanggapan: 102:13-14ab,15,16-18,19-21.

Ulises Ruiz / AFP
Sekelompok penari yang mengenakan kostum adat berpartisipasi dalam hari Doa untuk Perdamaian dalam menghadapi kekerasan di Meksiko, yang diadakan oleh Gereja Katolik di seluruh negeri, selama kunjungan tahunan Gambar Perawan Zapopan di Chapala, negara bagian Jalisco , Meksiko, pada 10 Juli 2022. Renungan Katolik Jumat 15 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XV. 

Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?

Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.

Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Renungan Harian Kristen Protestan Jumat 15 Juli 2022 Bacaan Alkitab Matius 13:1-23 dan Mazmur 119

Renungan Katolik

Kita hidup di zaman di mana kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dan alternatif pilihan.

Bila kita tidak suka pada satu hal, misalnya sebuah platform toko online, kita dapat segera beralih ke alternatif lain.

Hubungan atau relasi menjadi sangat cair.

Bila kita tidak suka pada seorang teman di media sosial kita dapat dengan mudah unfollow tanpa perlu merasa bersalah, karena ada banyak teman lain yang tak terbatas dan yang lebih menyenangkan.

Salah satu dampak dan arus zaman seperti ini ialah tergerusnya nilai kesetiaan.

Untuk apa bersusah payah mempertahankan dan setia pada suatu pilihan, jika ada pilihan lain yang lebih menjanjikan?

Kalau ada Gereja lain yang lebih menarik, kenapa harus tetap jadi Katolik?

Mentalitas mudah berganti pilihan ini tentu juga menjadi tantangan tersendiri untuk perkawinan Katolik yang monogami dan seumur hidup.

Dalam bacaan pertama, doa Raja Hizkia didengarkan Tuhan karena ia adalah orang yang setia, tulus hati, dan melakukan apa yang baik di mata Tuhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved