Memasuki Usia ke-3 Tahun, FPKMP Terus Tingkatkan Keamanan di Kawasan Waterfront Tepian Sungai Kapuas
"Pada waktu itu banyak anak-anak ABG yang nongkrong bahkan ada yang mabuk-mabukan sampai larut malam dan bahkan tingkat kriminal tinggi seperti kejadi
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri (FPKMP) Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan pada 2022 ini telah memasuki usia ke-3 tahun.
Pembina Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri (FPKMP) yang juga sebagai Bhabinkamtibmas Benua Melayu Laut, Aipda Rudi Agus Santoso menyampaikan, bahwa FPKMP ini dibentuk oleh tiga pilar.
Tiga pilar yang dimaksud ialah gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah Benua Melayu Laut.
Ia menjelaskan, awal mula terbentuknya FPKMP di Waterfront Kelurahan Benua Melayu Laut ini bermula saat dibukanya waterfront sebagai ikon wisata kota Pontianak Kalimantan Barat yang pada waktu itu ramai pengunjung memadati kawasan tersebut, baik pengunjung dari Kota Pontianak maupun luar Kota Pontianak.
Tidak bisa dihindari semakin ramainya pengunjung, maka akan semakin meningkat pula perekonomian masyarakat. Tidak hanya di sektor perekonomian, tetapi di sektor tingkat kriminal juga semakin tinggi.
Untuk itu, dengan menyadari keterbatasan kapasitas SDM yang tidak bisa mengcover luas di kawasan Waterfront dari Barito ke Kamboja yang panjangnya kurang lebih 800 meter. Maka tiga pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Benua Melayu Laut peduli terhadap kawasan Waterfront.
"Pada waktu itu banyak anak-anak ABG yang nongkrong bahkan ada yang mabuk-mabukan sampai larut malam dan bahkan tingkat kriminal tinggi seperti kejadian perkelahian. Untuk itu, kami dibantu oleh warga di sekitar waterfront untuk membentuk Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri ini," ungkapnya, Kamis 14 Juli 2022.
• Ratusan Jamaah Hadiri Shalawat Bersama di Waterfront Tepian Sungai Kapuas Pontianak
Dengan terbentuknya FPKMP yang saat ini sudah memiliki anggota kurang lebih 20 orang, kata Aipda Agus, tugas dan fungsinya ialah menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Waterfront agar tetap kondusif.
Pihaknya pun terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di kawasan Waterfront Tepian Sungai Kapuas. Satu diantaranya ialah mengisi dengan kegiatan positif seperti digelarnya Shalawat bersama dan doa keselamatan dalam rangka hari ulang tahun ke-3 Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri yang digelar pada Rabu 13 Juli 2022 malam yang dihadiri oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Lurah Benua Melayu Laut Lestari, Habib Fahmi Al Mutahar selaku Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin, Habib Hamzah Al Qadri selaku ketua FPKMP, majelis Nurul Ikhsan, dan ratusan warga.
"FPKMP ini menjadi pelopor keamanan, ketertiban dan menjadi contoh bagi warga dan pengunjung yang datang ke waterfront melalui cara-cara yang humanis," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan patroli di kawasan Waterfront dari Barito hingga ke Kamboja dibagi menjadi di tiga pos. yaitu Pos 1, pos 2 dan pos tiga.
"Dalam setiap menangani permasalahan ataupun konflik, mereka sudah diberikan pelatihan-pelatihan sehingga jika ada masalah atau perkelahian bisa diselesaikan melalui mediasi maupun musyawarah kekeluargaan. Seperti motto Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri yaitu Aman, Tentram dan Damai," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News