KPU Kalbar Jelaskan Sejumlah Tahapan Pemilu 2024
Menjawab berbagai pertanyaan Ketua KPU menjelaskan kepada Tribun kesiapan menuju pemilu tahun 2024, yang dijelaskan secara eksklusif, Rabu 13 Juli 202
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Hamdan Darsani
Ketua KPU Kalbar: Tentu kuncinya berkaitan dengan sosialisasi yang terpenting, dan dengan adanya tantangan nformasi teknologi yang ada, maka harus mencari strategi yang kemudian bisa familiar.
Tribun: Berapa data pemilih pemula di Kalbar untuk sementara?
Ketua KPU Kalbar: Jika dilihat berdasarkan pendekatan teori generasi, maka ada generasi X, Ydan Z, dan jika berdasarkan data di tahun 2019 yang lalu data pemilih itu 3.687.159 pemilih, dari sejumlah daftar pemilih tetap itu maka pada saat pemilihan tiga generasi ini akan menjadi generasi milenial, jadi dalam hitungan data tersebut kisarannya sekitar 30 persen untuk pemilih pemula.
Tribun: Mengapa anak-anak muda harus ikut pemilu? Apa untung dan ruginya?
Ketua KPU Kalbar: Saya kira karna ini pesta demokrasi, untuk pemilih pemula inikan jumlah nya juga signifikan, dan demokrasi ini juga nantinya akan menjadi ikut menentukan masa depan bangsa, sehingga keterlibatannya sangat di harapkan, karena suara mereka juga dapat berpengaruh kepada nasib kemajuan bangsa itu sendiri.
Tribun: Kapan di lakukan verifikasi partai?, Apakah sudah ada partai yang konsultasi?
Ketua KPU Kalbar: Sesuai dengan rancangan yang sudah ada penerapan verifikasi partai akan dilakukan pada tanggal 1-14 Agustus 2022. Berkaitan dengan itu sudah ada partai yang berkonsultasi karna kmi juga sudah membuka layanan calon peserta pemilu 2024 untuk mereka berkonsultasi.
Tribun: Berapa dana untuk pemilu dan pemilukada?
Ketua KPU Kalbar: Kalau untuk dana pemilu itu bersumber dari dana APBN ya, jadi kami tentu menunggu, berkaitan dengan daftar isian penggunaan anggaran yang akan di turunkan dari KPRI kepada KPU Provinsi atau Kota. Tentunya untuk jumlah besarannya terpusat pada KPU RI, terakhir kisaran sekitar 76 terliun untuk seluruh Indonesia.
Kalau untuk dana pemilih kepala daerah ini sumber dananya harus melalui APBD dan sekarang ini kami terus berkoordinasi dengan Pemda, dan juga di provinsi sudah berkoordinasi dengan Gubernur, termasuk Kespang Provinsi.
Tribun: Pembentukan PPK dan PPS mulai kapan?
Ketua KPU Kalbar: Saya kira pembentukannya mendekati awal tahun ya, baru akan mulai proses pembentukannya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
