Pameran Temporer Museum Daerah, Perkenalkan Khazanah Sambas Khususnya Pada Generasi Muda
agar Museum Daerah Kabupaten Sambas ini bisa maju, bisa ramai dikunjungi masyarakat, terutama para pelajar bagi siswa maupun mahasiswa
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Sambas, H Satono mengatakan Pameran Temporer Museum Daerah Kabupaten Sambas merupakan upaya pemerintah daerah dalam memperkenalkan khazanah budaya kepada masyarakat terutama generasi muda. Satono ingin generasi muda di Kabupaten Sambas mengenal sejarah daerahnya.
"Mereka harus belajar sejarah Kabupaten Sambas, jangan sampai hilang ditelan zaman," katanya kepada wartawan, usai meresmikan Pameran Temporer Museum Daerah, Senin 11 Juli 2022.
Satono meminta agar ke depannya Museum Daerah Kabupaten Sambas, bekerjasama dengan Kesultanan Sambas, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas untuk mengarahkan setiap institusi pendidikan membuat kelompok belajar yang pusat belajarnya adalah Museum Daerah.
"Artinya bagaimana kita berkolaborasi, saling mendukung dan bersinergi, agar Museum Daerah Kabupaten Sambas ini bisa maju, bisa ramai dikunjungi masyarakat, terutama para pelajar bagi siswa maupun mahasiswa. Dengan begitu, banyak aspek yang terangkat, mulai dari khazanah budaya, literasi pendidikan, dan pariwisata," katanya.
• Bupati Sambas Satono Buka Pameran Temporer Museum Daerah
Bupati Sambas, Satono, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Yunisa Satono, membuka Pemeran Temporer Museum Daerah Kabupaten Sambas dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Sambas ke-391 dan Perpindahan Ibukota Sambas ke-23, Senin 11 Juli 2022.
Pembukaan Pameran Temporer Museum Daerah Kabupaten Sambas tersebut, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja, dan jajaran Forkopimda.
Satono meminta agar Museum Daerah Kabupaten Sambas semakin gencar melakukan Pameran Temporer ke depannya. Sehingga eksistensi Museum Daerah semakin tinggi dan khazanah budaya di Kabupaten Sambas semakin terangkat.
"Selain itu, Museum Daerah juga punya banyak koleksi menarik yang bisa dijadikan rujukan sejarah," katanya.
Sementara itu, Pewaris Tahta Kesultanan Sambas Pangeran Ratu Muhammad Tarhan turut menghadiri peresmian Pameran Temporer Museum Daerah Kabupaten Sambas, Senin 11 Juli 2022.
• Museum Daerah Sambas Jadi Tempat Transformasi Nilai-nilai Sejarah
Pangeran Ratu Muhammad Tarhan mengatakan keberadaan museum daerah serta pameran temporer ini memberikan keuntungan berupa edukasi sejarah. Khususnya bagi generasi-generasi muda untuk mengetahui sejarah Kesultanan Sambas.
"Mungkin saya melihat dan ini perdana saya datang bersama Bupati dan jajaran Forkopimda hari ini. Kita melihat sangat-sangat beruntung Sambas punya museum daerah," katanya kepada wartawan.
Setidaknya, menurut Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, edukasi kesejarahan dapat dipelajari oleh generasi milenial saat berkunjung ke museum daerah.
Sebab, lanjut dia, fenomena saat ini anak muda mungkin hanya mengetahui tahun ini Kota Sambas berusia 391 tahun, namun bagaimana perjalanan sejarahnya banyak yang tidak mengetahui.
"Paling tidak kita bisa membagi hal-hal edukasi tentang kesejarahan karena memang kita lihat masa sekarang anak anak milenial tahu bahwa hari jadi kota ke 391. Tetapi perjalanan sejarahnya?," katanya.
• Isna Senang Pelajari Sejarah Kerajaan Sambas di Museum Daerah
Dia menegaskan, siswa-siswa sekolah khususnya sangat diuntungkan dengan keberadaan museum daerah untuk mempelajari sejarah.
"Untuk mengetahui museum daerah ini, memang sangat-sangat diuntungkan terutama bagi pihak pihak sekolah untuk mengajak muridnya belajar sejarah," harapnya.