Idul Adha
Ternyata, Ini Alasan Tidak Boleh Mencuci Daging Sapi dengan Air Secara Langsung
Dengan suhu tinggi dan tingkat kematangan yang sempurna, bisa membuat daging sapi bebas bakteri dan dikonsumsi dengan aman.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Daging sapi mungkin akan kita dapatkan mengingat Hari Raya Idul Adha yang akan terlaksan pada Minggu 10 Juli 2022.
Sebagai pengetahuan dasar, jika kita membeli dan mendapatkan daging kurban, ada baiknya untuk tidak mencuci dengan air secara langsung sebelum dimasak cepat.
Mengolah daging sapi juga butuh tips dan trik khusus agar daging tidak berubah rasa ataupun terkena virus yang berasal dari air.
Namun, membersihkan daging sapi tidak bisa dilakukan sembarangan.
Karena, membutuhkan proses yang berbeda, tidak seperti saat membersihkan daging ayam atau ikan. Berikut cara membersihkan daging sapi dengan benar. Yuk, simak!
• Cara Cepat Secara Alami Membuat Daging Empuk, Hemat Gas dengan 7 Tips Ini
Cara Membersihkan Daging Sapi
Daging sapi yang dicuci dengan air, teksturnya bisa berubah menjadi mengerut.
Oleh karena itu, bisa membersihkan daging sapi dengan cara dilap menggunakan tisu handuk.
Dengan cara ini, sisa darah dan kotoran yang menempel di permukaan daging sapi bisa dihilangkan. Setelah itu, diamkan beberapa saat sebelum diolah menjadi masakan lezat.
Alasan tidak Boleh Mencuci Daging Sapi dengan Air
Selain membuat daging sapi tidak segar lagi, ternyata ada alasan penting kenapa daging sapi tidak boleh kita cuci dengan air.
Meskipun, dengan air kita bisa membersihkan darah dan kotoran yang menempel.
• 5 Cara Mengola Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Berbau
Tetapi, tetap saja menyebabkan kontaminasi silang bakteri.
Jadi, mencuci daging sapi sangat tidak disarankan dan bisa menyebabkan bakteri yang menempel pada daging sapi menyebar ke permukaan lain.
Bisa saja ke peralatan makan, masak, pakaian, dan permukaan di sekitar dapur lainnya.
Penyebaran ini bisa terjadi, ketika adanya cipratan air ketika teman-teman sedang mencuci daging sapi.
Bahkan, cipratan ini bisa mencapai jarak 50 centimeter menuju ke segala arah.
Lalu, belum lagi bak atau wadah yang kita gunakan untuk mencuci daging sapi dapat terkontaminasi bakteri lebih banyak, meskipun sudah dibersihkan.
Penyebaran bakteri seperti inilah yang dinamakan kontaminasi silang.
Akibatnya, manusia bisa terinfeksi bakteri dan mengalami gejala, seperti muntah, diare, demam, dan sakit perut, yang bisa berlangsung selama beberapa hari.
• 10 Kata-kata Mutiara Idul Adha, Sambut Lebaran Haji Penuh Suka Cita
Tips Menyimpan Daging Sapi Mentah
Jika kamu tidak ingin langsung mengolah daging sapi yang baru saja dibeli.
Lebih baik disimpan dengan cara yang benar, yaitu sudah membersihkannya dari sisa darah dan kotoran yang menempel menggunakan tisu handuk.
Lalu, simpan di dalam wadah kedap udara atau plastik kedap udara. Setelah itu, tinggal langsung disimpan di freezer, agar awet hingga enam bulan.
Cara Menyiapkan Daging Sebelum Dimasak
Jika sudah disimpan dan ingin memasaknya. Pertama, keluarkanlah daging sapi yang membeku dari dalam freezer.
Lalu, cairkan di rak kulkas semalaman. Tapi, pastikan airnya tidak menetes atau mengenai makanan lain agar tidak terkontaminasi.
Lalu, potong daging sapi sesuai kebutuhan dan cuci semua peralatan bekas daging sapi sampai bersih.
• Dijamin Kolestrol Tak Naik, Ini Tips Makan Daging Saat Idul Adha
Cara Membunuh Bakteri pada Daging Sapi
Untuk membunuh bakteri yang ada di daging sapi, kamu bisa menggunakan berbagai macam teknik memasak.
Mulai dengan cara digoreng, dipanggang, direbus, dan dibakar, semuanya bisa.
Dengan suhu tinggi dan tingkat kematangan yang sempurna, bisa membuat daging sapi bebas bakteri dan dikonsumsi dengan aman.
Nah, itulah cara membersihkan daging sapi agar tidak menyebabkan kontaminasi silang dan tetap aman dikonsumsi. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News