Sembuhkan Gerd Asam Lambung Secara Total Apakah Bisa ? Pengobatan Hilangkan Gejala & Rasa Sakit
Begitu pula untuk tahapan pengobatannya penyakit Gerd bisa diatasi secara bertahap dengan mengubah gaya hidup serta pola makan dan gaya hidup saja
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gerd (gastroesophageal reflux disease) atau Asam Lambung menjadi penyakit yang memiliki gejala dan menimbulkan banyak rasa sakit bahkan hingga sesak nafas.
Penyakit ini pada umumnya hanya bisa disembuhkan dari gejalanya dengan menjaga pola hidup dan makanan yang sehat.
Begitu pula untuk tahapan pengobatannya penyakit Gerd bisa diatasi secara bertahap dengan mengubah gaya hidup serta pola makan dan gaya hidup saja.
Namun ada pula yang membutuhkan pengobatan hingga harus dilakukan pembedahan atau operasi.
Sembuh dari Gerd atau Asam Lambung sangat memungkinkan sekali selama minum obat dari dokter atau menjalankan gaya hidup sehat.
Jika tidak maka kemungkinan gejala dan rasa sakitnya pun akan kembali.
Bahkan kerap terjadi kondisinya akan lebih buruk dibanding sebelum pengidap melakukan pengobatan.
Sejumlah ahli berdasarkan penelitian menyatakan belum diketahui bagaimana Gerd bisa disembuhkan secara total.
• Ciri-ciri Maag dan Gerd Berikut Persamaan dan Perbedaan Dalam Penanganannya
Namun jika untuk kesembuhan dalam menghilangkan gejala dan rasa sakit selama pengobatan dan melakukan hidup sehat maka Gerd atau asam lambung tidak akan kambuh lagi bisa lakukan cara berikut :
Pola Hidup Sehat Sembuh dari Gerd atau Asam Lambung
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Setop merokok Mengangkat kepala saat tidur.
- Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan.
- Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung kambuh.
- Mengurangi atau menghindari alkohol.
- Makan dengan porsi kecil dan lebih sering ketimbang biasanya.
• Perilaku Hidup yang Memicu Penyakit Gerd atau Asam Lambung Hati-hati !
Posisi Tidur Penderita Gerd
1. Posisi Miring ke kiri
Berdasarkan penelitian menunjukkan, penderita asam lambung yang tidur dengan posisi miring ke kiri penyakitnya lebih jarang kambuh, ketimbang tidur dengan posisi miring ke kanan atau menghadap ke atas.
Alasannya karena dengan posisi tidur miring ke kiri akan membuat asam lambung tetap berada di bawah atau di dalam lambung tidak naik saluran pernapasan atau kerongkongan.
Posisi ini memanfaatkan pengaruh gravitasi bumi juga bisa mempercepat dalam mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.
2. Posisi Tubuh Bagian atas Lebih Tinggi
Masih memanfaatkan pengaruh gravitasi upayakan tidur dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi.
Minimal posisi kepala hingga dada lebih tinggi dari perut atau lambung.
Tidak harus dalam posisi duduk tapi cukup dengan menggunakan penopang atau bantal yang lebih tinggi sudah bisa mencegah kambuhnya asam lambung naik.
Selain mengatur posisi tidur yang pas, penderita asam lambung juga disarankan tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
Obat alami sembuhkan gerd
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat baik untuk gangguan seputar lambung.
Kandungan pada jeruk nipis dapat menetralkan asam lambung dengan cepat sebab menjadi alkali yang berkhasiat menetralkan asam lambung.
Tidak hanya itu saja, masih banyak lagi manfaat jeruk nipis untuk gangguan lambung. Jangan ragu untuk mengkonsumsi jeruk nipis ketika terjadi asam lambung atau seputar gangguan lambung.
Cara minumnya juga mudah bisa dikonsumse sesuai selera, dibuat minuman hangat dicampur ke teh atau diperas dicampur madu akan sangat bagus.
2. Buah Pisang
Pisang mengandung antasida alami yang berfungsi sebagai penyangga terhadap refluks asam.
Memakan buah pisah akan dapat meredakan asam lambung dengan segera.
Untuk menghindari asam lambung hindari sejumlah faktor penyebab asam lambung naik.
Setelah pengobatan dilakukan sebaiknya tinggalkan kebiasaan yang dapat memicu kembalinya asam lambung.
3. Jahe
Pada penelitian yang dipublikasikan di NCBI, jahe mampu mengurangi gejala GERD. Jahe juga dinilai aman untuk dikonsumsi. Penelitian menunjukkan bahwa jahe menimbulkan efek samping jika dikonsumsi lebih dari 5 gram per hari.
Namun, dokter tidak menyarankan obat ini dikonsumsi oleh orang dengan gangguan darah. Hal ini disebabkan karena jahe memiliki efek mengencerkan darah.
Orang yang hendak melakukan operasi, baik operasi kecil, maupun operasi besar direkomendasikan untuk berhenti mengonsumsi jahe.
4. Licorice
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi licorice mampu menurunkan gejala GERD dan menurunkan asam lambung.
Namun, pengguna herbal satu ini harus berhati-hati. Salah satu efek samping dari licorice adalah menaikkan tekanan darah.
5. Teh chamomile
Teh chamomile memiliki aroma dan rasa yang menenangkan. Teh ini dikenal mampu mengurangi kecemasan dan membantu orang yang mengalami susah tidur dan depresi.
Salah satu pemicu GERD adalah stres atau cemas. Menenangkan diri dengan meminum teh chamomile menunjukkan teh ini mampu menurunkan asam lambung.
Selain itu, sebuah studi juga menyebutkan bahwa ekstrak chamomile bisa menurunkan asam lambung sama dengan efek yang ditimbulkan antasid.
Namun, studi ini baru memeriksanya di laboratorium, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya pada manusia.