Tanda Menggeliat Kembali Ekraf, Konser Musik Perdana di Pontianak Pasca Pandemi Akan Digelar

Menurut penuturannya, antara pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan satu hal yang tidak bisa terpisahkan. 

“Ekonomi kreatif mendukung pariwisata. Pariwisata juga pasti mendukung ekonomi kreatif,”katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa panitia juga sudah berkordinasi, dan sudah mendapatkan izin.

“Jadi memang panitia harus selalu bekerja sama dengan satgas dalam pelaksanaannya, baik itu di disiplin protokol kesehatan,” imbaunya.

“Dan juga pengamanan dan ketertibannya juga dalam pelaksanaan konser, khawatir terjadi keributan dll,” tambahnya.

Windy menyebutkan, setidaknya ada empat pengembangan subsektor ekonomi kreatif yang akan terlaksana dalam penyelengaraan festival musik BTF tersebut.

Satu diantaranya pertunjukan musik, kuliner, fotografi, film animasi, dan audio. 

“Jadi ada beberapa subsektor di pengembangan ekonomi kreatif yang bisa terlaksanakan pada saat pelaksanaan konser nanti,” tambahnya. 

Kata Windy, selain BTF sudah ada beberapa event yang terdaftar, baik itu event olahraga maupun event ekonomi kreatif dan pariwisata.

Kendati, pihaknya tetap mengkaji lebih jauh sebelum memberikan izin. Jika sudah sesuai dengan ketentuan baru akan di publish. 

“Nanti sudah dikaji dan memang sesuai dengan ketentuan baru kita publish,” tukasnya. 

Festival BTF yang dinahkodai oleh kumpulan muda-mudi Pontianak ini sebelumnya memang sudah sukses menggelar Festival Musik pada tahun 2020 lalu. 

Founder Bless This Fest, Eko Susanto menuturkan bahwa Blest This Fest merupakan festival musik yang pihaknya akan selengarakan pada tanggal 2 dan 3 Juli.

Menurut penuturannya, BTF sempat tertunda, dan akhirnya dapat diadakan kembali diakhir pekan ini. Iapun berharap, dengan diselengarakannya BTF dapat memulihkan kembali sektor ekonomi kreatif di Kalbar. 

“Semoga dengan berjalannya Bless This Fast dapat membantu memulihkan kembali sektor ekonomi kreatif di Kalimantan Barat,” harapnya.