Profil
Siapa Pendiri Holywings yang Ditutup Usai Promosi Miras Muhammad & Maria? Simak Profilnya
Atas kasus Holywings yang merambat kemana-mana ini, nama para pemilik juga ikut mencuat ke publik.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribun Pontianak/Faiz Iqbal Maulid
Holywings Kemang di Jakarta Selatan yang ditutup izin usahanya pada 7 September 2021 akibat langgar PPKM Level 3. Atas kasus promosi miras baru-baru ini, sosok pemilik Holywings tersorot publik.
Kala itu nama kedai nasi goreng mereka berdua adalah Kedai Opa.
Sayangnya, usaha nasi goreng itu tak terlalu laris seperti yang mereka berdua harapkan.
Tiga bulan membangun usaha nasi goreng, omset usaha tersebut menurun drastis.
Hampir bangkrut karena omset turun, Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya mencoba inovasi baru dengan mengambil inspirasi konsep restoran asal China.
Konsep yang mereka ingin coba adalah restoran yang menyajikan makanan dan live musik.
Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya akhirnya sepakat mengubah nama kedai nasi goreng mereka menjadi Holywings.
Hingga kini Holywings memiliki lebih dari 20 outlet di seluruh Indonesia.
(*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News