Breaking News

Puluhan Putra-Putri Daerah Kayong Utara Telah Ikuti Seleksi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Semarang

"Untuk kuota penerimaan Politeknik Kesehatan Semarang sebanyak 10, dan ada 4 prodi yang diambil ada Prodi Teknologi Laboratorium Medik, Teknologi Bank

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/JOVI LASTA
Putra dan Putri Daerah Kayong Utara mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Semarang dalam program Beasiswa Pendidikan Tinggi di aula Istana Rakyat Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Selasa 28 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sekitar 40-an peserta dari putra dan putri Daerah Kayong Utara mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Semarang dalam program Beasiswa Pendidikan Tinggi di aula Istana Rakyat Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Pemerintah Daerah Kayong Utara memfasilitasi pelaksanaan seleksi Penerimaan Mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kayong Utara, Nazril Hijar melalui Analis Ahli Muda Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kayong Utara, Ade Iskandar menyampaikan kuota penerimaan dalam seleksi tersebut.

"Untuk kuota penerimaan Politeknik Kesehatan Semarang sebanyak 10, dan ada 4 prodi yang diambil ada Prodi Teknologi Laboratorium Medik, Teknologi Bank Darah, Keperawatan dengan profesi dan kebidanan dengan profesinya," terangnya.

Hari Berkabung Daerah, Pemkab Kayong Utara Turut Gelar Upacara

"10 kuota ini terbagi di prodi Teknologi Bank Darah 3 orang, Teknologi Laboratorium Medik 3 orang, keperawatan 2 dan kebidanan 2," tambah Ade.

Untuk beberapa prodi yang dibuka ini, Dirinya mengungkapkan melihat peminat dari peserta pendaftar. Ternyata, prodi keperawatan dan kebidanan banyak yang minat dan mendaftarkan diri.

"Untuk kebidanan dan keperawatan saya melihat minat dan lebih diperlukan sebenarnya adalah laboratorium medik dan Bank Darah. Ternyata di pendaftaran keperawatan dan kebidanan banyak peminatnya dan banyak daftar," ujarnya.

Ia berharap, bagi para peserta yang berhasil lulus dan melaksanakan pendidikan nantinya bisa memberikan sumbangsih dan pengabdian untuk Daerahnya sendiri.

"Tetap kita bukakan, karena dari 43 desa (di Kayong Utara) kita butuh juga perawat dan bidan juga. Mudah-mudahan lulusannya Insya Allah," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved