Profil
Profil Legenda Sepak Bola Diego Maradona, Diduga Dibunuh 8 Dokter yang Merawatnya di RS Buenos Aires
Namun kini, Pengadilan Argentina akan menyidang delapan dokter dan Perawat yang menangani Diego Maradona.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Setelahnya, Barcelona berhasil menjuarai Piala Super Spanyol, mengalahkan Athletic Bilbao.
Pada tanggal 26 Juni 1983, Diego Maradona berhasil menjadi pemain Barcelona pertama yang mendapat tepuk tangan dari para penggemar Real Madrid.
Maradona menggiring bola melewati kiper Madrid Agustin, dan saat dia mendekati gawang yang kosong, dia berhenti tepat ketika bek Madrid Juan Jose meluncur untuk memblokir tembakan.
Jose akhirnya menabrak tiang gawang, sebelum Maradona memasukkan bola ke gawang.
Cara gol yang ia cetak itulah yang menghasilkan tepuk tangan dari fans lawan.

• Profil Artur Beterbiev Sang Raja KO Tak Terkalahkan, Ternyata Sosok Rajin Ibadah dan Penyayang Ibu
Akhir karier sebagai bintang sepak bola
Setelah menjalani larangan 15 bulan karena gagal dalam tes narkoba untuk kokain, Maradona meninggalkan Napoli pada tahun 1992. M
eskipun ada minat dari Real Madrid dan Marseille, ia menandatangani kontrak dengan Sevilla, di mana ia tinggal selama satu tahun.
Pada tahun 1993, ia bermain untuk Newell's Old Boys dan pada tahun 1995 kembali ke Boca Juniors untuk tugas dua tahun.
Maradona juga tampil untuk Tottenham Hotspur dalam pertandingan testimonial untuk Osvaldo Ardiles melawan Internazionale, tak lama sebelum Piala Dunia 1986.
Pada tahun 1996, ia bermain dalam pertandingan persahabatan bersama saudaranya Raul untuk Toronto Italia melawan All-Stars Liga Sepak Bola Nasional Kanada.
Maradona sendiri diberikan pertandingan testimonial pada November 2001, dimainkan antara All-star World XI dan tim nasional Argentina.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News