Doa Katolik

Renungan Katolik Jumat 24 Juni 2022 Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus, Lihat Bacaan Injil

Lihat bacaan 1, bacaan 2, bacaan injil dan mazmur tanggapan renungan harian Katolik 24 Juni 2022. Bacaan 1 diambil dari Bacaan I: Yeh. 34:11-16.

ALLISON DINNER / AFP
Umat ​​Katolik menghadiri Misa di Gereja Katolik Hati Kudus di Uvalde Texas, pada 25 Mei 2022, sehari setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke Sekolah Dasar Robb. Komunitas Latino Uvalde yang erat diliputi kesedihan pada hari Rabu setelah seorang remaja dengan pelindung tubuh berbaris ke sekolah dan membunuh 19 anak-anak dan dua guru, dalam ketegangan terbaru dari kekerasan senjata mematikan di AS. 

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: ‘ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. ‘Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

2. Sekalipun aku harus berjalan, di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
Kausiapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku. Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.

3. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi mengiringi langkahku selalu sepanjang umur hidupku. Aku akan diam di rumah Tuhan sekarang dan senantiasa.

Bacaan II: Rm. 5:5b-11

Saudara-saudara terkasih, kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Santo Yoseph Cafasso Orang Kudus Katolik 23 Juni, Guru St Yohanes Bosco

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved