Buka Bimtek Sosialisasi Kemudahan Berusaha, Wabup Mempawah Harap Dapat Meningkatkan SDM Pelaku Usaha
Diantaranya, kurangnya akses pasar, permodalan, tingginya pajak produksi, pengembangan teknologi informasi dan keterampilan dan pengetahuan sumber day
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi membuka kegiatan bimbingan teknis kemudahan berusaha bagi pelaku usaha di Kabupaten Mempawah di Mempawah Convention Center.
Muhammad Pagi mengatakan, Pemerintah Daerah menyadari bahwa persaingan dalam dunia usaha dan perubahan dalam selera konsumen sangatlah cepat dan ketat.
“Kondisi ini menuntut pelaku ekonomi harus bekerja keras menghadapi persaingan dan lebih jeli melihat peluang usaha dan pasar yang ada, dengan memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,” ungkapnya, Kamis 23 Juni 2022.
Belum lagi, imbuhnya, berbagai masalah yang sampai saat ini masih dihadapi para pelaku usaha terutama UMKM.
Diantaranya, kurangnya akses pasar, permodalan, tingginya pajak produksi, pengembangan teknologi informasi dan keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia.
• Pemkab Mempawah Gelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Bagi Pelaku Usaha
“Semua permasalahan itu tentunya akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UKM. Permasalahan ini tentu akan menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif,” beber Muhammad Pagi.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati turut mengingatkan para pengusaha, khususnya yang hadir dalam bimtek untuk memenuhi kewajiban perusahaan menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sesuai periode pelaporan.
“Termasuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Resposibility (CSR) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perseroan Terbatas,” tegasnya.
Muhammad Pagi juga berharap, kegiatan Bimtek ini dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengetahui, dan mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi ketika akan berinvestasi di Kabupaten Mempawah.
Selain itu juga dapat menjadi sarana sosialisasi akan mudah nya berinvestasi di Kabupaten Mempawah.
"Semoga bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman tentang ketentuan penanaman modal serta menjadi sarana kemitraan antara pengusaha besar dan pelaku UMKM," harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News