Kabar Artis
Alasan Xavier Alexander Musk Ubah Nama dan Gender, Akui Tak Mau Jadi Anak Elon Musk Karena?
Xavier Alexander Musk sendiri merupakan anak dari pendiri Tesla, Elon Musk dan Justine Wilson. Xavier lahir pada 15 April 2004 di California, AS
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saat ini nama Elon Musk sudah sangat dikenal seantero jagat maya karena profilnya yang mendunia.
Siapa sangka, dibalik sosoknya yang begitu di dambakan, ternyata ada kisah di balik kehidupan anak-anak Elon Musk yang mengalami trauma.
Nama anak Elon Musk, Xavier Alexander Musk baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak? Anak Elon Musk, Xavier Alexander tetiba dikabarkan ganti nama hingga gendernya.
Xavier Alexander Musk sendiri merupakan anak dari pendiri Tesla, Elon Musk dan Justine Wilson.
Mengutip Celebweek, Xavier mengubah namanya menjadi Vivian Jenna Wilson.
• Elon Musk Batal Beli Twitter ? Saham Si Burung Langsung Anjlok Imbas Statemen Orang Terkaya Dunia
Ia juga diketahui mengubah gendernya menjadi perempuan.
Xavier lahir pada 15 April 2004 di California, AS.
Berbeda jauh dengan ayahnya yang selalu tampil di publik, kehidupan Xavier jauh dari pusat perhatian.
Namanya mencuat ke publik karena diberitakan mengajukan petisi untuk mengubah nama dan identifikasi seksualnya.
Mungkin banyak yang mengira ia lahir sebagai laki-laki, namun ia saat ini mengakui dirinya sebagai perempuan.
Ia mengajukan petisi tersebut pada 18 April 2022 di Gedung Pengadilan Santa Monica untuk pengubahan nama, pengakuan jenis kelamin, dan penerbitan akta kelahiran baru.
Sebelum lahir, ibu dari Xavier ingin memiliki anak melalui In Vitro Fertislisatio, dan kemudian lahirlah Xavier dan saudara kembarnya Girffing pada tahun 2004.
Dua tahun berlalu, Xavier mempunyai adik kembar tiga, yakni Saxon, Kai, dan Damian.
• Elon Musk Rasakan Firasat Buruk Kondisi Ekonomi Global Kian Suram, Pecat 10 % Karyawan di Tesla ?
Ayah dan Ibu Cerai
Pada tahun 2008, berhembus berita tentang perceraian Justine dan Elon.
Meski begitu, keduanya memutuskan untuk tetap berhubungan baik bahkan setelah berpisah.
Dalam sebuah wawancara, ibu Xavier menyatakan bahwa Elon Musk dulu mengabaikannya, menganggap dirinya tidak ada, dan sering mengolok-oloknya.
Seiring dengan kabar perubahan nama tersebut, terungkap pula bahwa Xavier (sekarang dikenal sebagai Vivian) tidak ingin mempertahankan atau melanjutkan hubungan dengan ayah kandungnya.
"Saya tidak lagi hidup dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun." ucapnya.
• Krisis Global Segera Terjadi? Elon Musk Khawatir, Goldman Sachs Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Suram !
Tak Mau jadi Anak Elon Musk
Pengajuan pergantian nama dan genre tersebut karena Xavier Alexander Musk tak mau lagi berhubungan dengan ayah kandungnya, Elon Musk.
“Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk atau bentuk apa pun," demikian bunyi dokumen di pengadilan dilansir dari TMZ, Selasa 21 Juni 2022.
Dalam hal ini, Xavier menghilangkan nama keluarga Musk, dan menggantinya dengan nama gadis ibunya, Wilson.
Musk, hingga saat ini belum menanggapi kabar tersebut, baik secara langsung maupun melalui pengacaranya.
• Ketegasan Elon Musk Pimpin Perusahaan, Berapa Gaji Karyawannya yang Wajib Ngantor 40 Jam Seminggu?
Namun, pria yang dikenal sebagai milyader itu menulis di Twitter saat Hari Ayah pada Minggu 19 Juni 2022 bahwa ia, "sangat mencintai semua anak saya."
Melansir NME, pada tahun 2020, Musk menghadapi reaksi keras setelah mencuit "saya benar-benar mendukung transgender, tetapi semua kata ganti (pronouns) ini adalah mimpi buruk estetika."
Musk merujuk pada penggunaan pronouns atau kata ganti he menjadi she setelah sang putra hendak berganti identitas gender menjadi perempuan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Xavier Alexander Musk, Anak Elon Musk yang Dikabarkan Ganti Nama dan Gender,