Elon Musk Rasakan Firasat Buruk Kondisi Ekonomi Global Kian Suram, Pecat 10 % Karyawan di Tesla ?
Hal tersebut terungkap dalam email yang dilihat oleh Reuters. Prospek yang mengerikan datang dua hari setelah miliarder itu mengatakan kepada staf unt
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Elon Musk adalah orang terkaya dunia saat ini.
Jumlah kekayaannya tak tertandingi dan menjadi yang terbanyak sejagad versi Forbes dan Bloomberg Billionaires Index .
Namun, kondisi perekonomian global yang terus memburuk membuat harta kekayaan Elon Musk menguap begitu saja .
Satu di antaranya lantaran rontoknya nilai saham dari perusahaan yang dibangunnya.
• Krisis Global Segera Terjadi? Elon Musk Khawatir, Goldman Sachs Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Suram !
Tesla hingga Space-X .
Terbaru, pendiri dan CEO Tesla Elon Musk kini mengaku memiliki firasat atau "perasaan yang sangat buruk" tentang perekonomian.
• Ketegasan Elon Musk Pimpin Perusahaan, Berapa Gaji Karyawannya yang Wajib Ngantor 40 Jam Seminggu?
Atas dasar itu pula, Elon Musk kemudian merasa perlu melakukan PHK sekitar 10 % pekerjanya di Tesla.
Perusahaan otomotif yang turut melambungkan pamor sekaligus harta kekayaannya itu.
Hal tersebut terungkap dalam email yang dilihat oleh Reuters.
Dirangkum dari Kontan.co.id yang melansir Reuters, sebuah pesan yang dikirim ke eksekutif pada hari Kamis mengungkapkan keprihatinannya dan mengatakan kepada mereka untuk menghentikan semua perekrutan karyawan di seluruh dunia.
• Profil & Biodata Siapakah Kevin Nizam Nabila WNI Pertama Kerja di Pabrik Tesla Milik Elon Musk
Prospek yang mengerikan datang dua hari setelah miliarder itu mengatakan kepada staf untuk kembali ke tempat kerja atau dipecat.
Dia juga memberikan peringatan dari para pemimpin bisnis tentang risiko resesi.
Reuters mencatat, saham Tesla turun 9 % di perdagangan AS pada hari Jumat setelah laporan Reuters.
Nasdaq (.IXIC) yang berbasis teknologi juga turun sekitar 2 % .
Dalam email lain kepada karyawan pada hari Jumat, Elon Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10 % .