Microsoft Resmi Tutup Internet Explorer dan Diganti Microsoft Edge
Artinya, situs mereka hanya optimal dan kompatibel apabila diakses menggunakan peramban Internet Explorer.
Berdasar survei yang dilakukan oleh Keyman’s Net, banyak organisasi di Jepang sangat mengandalkan peramban IE. Sebanyak 49 persen responden menjawab bahwa mereka menggunakan browser tersebut untuk bekerja.
Fakta lain yang terungkap adalah IE digunakan untuk mengatur presensi kehadiran karyawan, melakukan penyelesaian biaya, dan dipakai sebagai alat yang mendukung operasional internal perusahaan.
• Syarat Baru Penumpang Naik Pesawat Rute Domestik Semua Maskapai Penerbangan Bulan Ini
Kasus lain yang ditemukan ternyata pekerja di Jepang tidak disediakan pilihan lain selain peramban IE. Hal ini disebabkan karena sistem dari peramban tersebut digunakan untuk menerima serta menangani pesan dari klien.
Kemudian, sebanyak lebih dari 20 persen responden tidak mengetahui dan belum menemukan cara bagaimana untuk beralih ke browser lain setelah IE diberhentikan.
Oleh karena itu, dalam kasus ini, perusahaan dan lembaga di Jepang sedang berusaha melakukan peralihan ke peramban lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Internet Explorer Ditutup, Perusahaan di Jepang Kebingungan"