Kronologi Pedagang Sayur Keliling Jadi Korban Tabrak Lari di Kabupaten Sintang
Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas AKP Sudjiono mengatakan lakalantas tabrak lari terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di jalan YC Oev
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Seorang pedagang sayur keliling di Sintang, Kalimantan Barat, menjadi korban lakalantas di jalan YC. Oevang Oeray, Minggu 12 Juni 2022 Sore.
Endap, pria berusia 57 tahun mengalami luka berat pada bagian dada dan kaki kiri. Sementara pengendara yang menabrak belum diketahui identitasnya lantaran kabur setelah menabrak pejalan kaki.
Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas AKP Sudjiono mengatakan lakalantas tabrak lari terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di jalan YC Oevang Oeray, tepat di depan RRI Sintang antara pejalan kaki dengan sepeda motor yang saat ini masih dalam lidik kepolisian.
Menurut Sudjiono, sebelum kejadian berjalan berjalan kaki di pinggir jalan sebelah kiri menuju arah Tugu Beji hendak pulang ke rumah. Sesampainya depan RRI Sintang, posisi jalan turunan berjalan 1 satu unit sepeda motor yang dikemudikan oleh seorang laki - laki langsung menabrak Endap dari bagian belakang.
• BREAKING NEWS - Pejalan Kaki di Sintang Jadi Korban Tabrak Lari, Bukan Ditolong Pelaku Justru Kabur
"Setelah terjadi kecelakaan pengemudi sepeda motor langsung meninggalkan TKP atau melarikan diri," kata Sudjiono dikonfirmasi Tribunpontianak, Senin 13 Juni 2022.
Sayangnya, tidak ada saksi yang melaporkan kecelakaan tersebut ke pihak kepolisian. Petugas piket Satlantas Polres Sintang mendapatkan informasi kecelakaan sekitar 45 menit setelah terjadi kecelakaan.
"Langkah yang dilakukan mencari saksi saksi dan CCTV di sekitar TKP guna mencari identitas pengemudi sepeda motor dan jenis kendaraannya," ungkap Sudjiono.
Laka Tabrak Lari Terekama CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah Teruman Sinta di Akun Facebooknya, tampak jelas detik-detik Endap diseruduk sepeda motor dari arah belakang. Terdengar keras bunyi benturan dari CCTV berdurasi 28 detik.
Endap tampak terkapar di jalan setelah ditabrak pengendara yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Setelah sama-sama tumbang ke jalan, pengendara sepeda motor langsung berdiri, melepas helm, memasangnya kembali sembari melihat keadaan sekitar.
Bukannya menolong pejalan kaki yang ditabrak, pengendara itu justru mendirikan sepeda motornya dan langsung tancap gas. Sementara Endap dibiarkan terkapar di jalan raya.
"Kejadian laka lantas d depan tanjakan RRi/ rs rujukan sintang. Penabrak lari semoga segera dapat hidayah supaya bisa mempertanggung jawabkan perbuatan nya. Korban saat ini masih dorawat d RS rujukan dan rencana dirujuk ke pontianak. kondisi retak pada tulang dada kiri dan patah kaki kiri," tulis Teruman Sintang.
Peristiwa tabrak lari saat ini sedang diselidiki anggota Satlantas Polres Sintang.
"Masih kami lidik dulu, mohon waktu, ya," Kata Kasat Lantas AKP Refandri Meidika Putra dikonfirmasi Tribunpontianak, Senin 13 Juni 2022.
Korban Seorang Pejual Sayur Keliling
Seorang pria paruh baya menjadi korban tabrak lari di Sintang, Kalimantan Barat. Bukanya ditolong, penabrak justru kabur usai menabrak pejalan kaki.
Korban tabrak lari tersebut bernama Endap. Usianya 57 tahun. Sehari-hari, pria yang tinggal di belakang RSUD Ade M Djoen Ini keliling menjual pakis dengan berjalan kaki.
Naas, tepat di depan kantor RRI Sintang tak jauh dari simpang rumah sakit, Endap ditabrak orang tak dikenal pada Minggu sore kemarin di Jalan YC Oevang Oeray, Desa Baning Kota, Sintang, Kalimantan Barat.
"Kejadian pas di depan RRI jam 3 sore kemarin," kata Hermanus, anak korban dihubungi Tribunpontianak, Senin 13 Juni 2022.
Menurut Hermanus, ayahnya sehari-hari berjualan sayur dengan berjalan kaki. Dia mengaku tak mengetahui persis kronologi kejadian yang menimpa ayahnya. "Bapak jualan sayur, jalan kaki," jelasnya.
Kondisi Endap memperihatinkan. Dia mengalami luka berat seperti retak pada tulang dada kiri dan patah kaki kiri.
Saat ini, korban masih berada di RSUD Ade M Djoen Sintang. Keluarga berencana merujuk Endap ke rumah sakit di Pontianak, namun terkendala biaya.
"Bapak kondisi sadar, cuma ndak bisa disentuh. Rencana mau dirujuk ke pontianak. Kami kurang dana memang bukan kekurangan jujur apa adaya tidak ada sama sekali," ungkap Hermanus. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
 
												
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Endap-pedagang-sayur-keliling-korban-tabrak-lari-sf-sd.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/berinisial-M-27-berhasil-diringkus-di-rumahnya-di.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/trailerditabrtak.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/penculikan-singkawang-23445.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ai-pegawai-Bank-Kalbar-bernama-Rizal-lebih-dari-Ro500-juta.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ruang-kerjanya-pada-Kamis-30-Oktober-2025-Ia-menjelaskan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/JALANI-PERSIDANGAN345rewfd.jpg)