Dewan Soroti Target PAD Kota Pontianak yang Belum Tercapai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak menyoroti terkait dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 yang belum tercapai.

Dimana dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2021 yang disampaikan Wali Kota, dari sisi PAD ditargetkan sebesar Rp517,34 miliar. Sedangkan realisasinya sebesar Rp413,40 miliar atau 79,91 persen saja.

"Maka akan kami perdalam di rapat Badan anggaran DPRD dan badan eksekutif terkait hal tersebut. Artinya jangan sampai kita menetapkan target tapi target itu tidak tersampaikan," ungkap Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin usai rapat Paripurna pidato jawaban Walikota Pontianak atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap Pidato Penyampaian Raperda Kota Pontianak tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2021, di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak Kalimantan Barat, Senin 13 Juni 2022.

• Jadi Bahan Evaluasi, Wako Edi Ungkap Penyebab Tidak Tercapainya Target PAD 2021

Terlebih dari itu, kata Satarudin, masih ada beberapa pertanyaan lainnya dari fraksi-fraksi yang belum terjawab secara gamblang.

"Namun yang dominan adalah terkait dengan pendapatan asli daerah. Karena pendapatan ini turun drastis dan tidak sesuai dengan yang ditargetkan, maka itu akan kita gali masalah dan penyebabnya apa," ungkapnya.

Kedepan pihaknya pun juga akan menyumbanngkan solusi kepada Pemerintah Kota Pontianak agar target pendapatan yang ditentukan bisa tercapai dengan maksimal.

"Kita akan berikan solusi supaya target yang disoroti oleh hampir semua fraksi ini bisa tercapai di tahun 2022 ini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News