Beda Niat Sholat Fajar dan Qobliyah Subuh, Hukum Sholat Rawatib Sebelum Subuh dan Keutamaannya

Berdasarkan hadis nabi Muhammad SAW, mengerjakan Sholat Fajar itu lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Enro
Ilustrasi Sholat sebelum Subuh sendiri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat sunnah qobliyah subuh dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat Islam.

Dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan sholat sebelum subuh tersebut.

Sholat qobliyah subuh atau disebut juga sebagai sholat fajar ini merupakan sholat sunnah muakkad yang lebih utama.

Hukumnya sunnah yang kuat jadi bagi yang tidak melaksanakannya tidak apa-apa.

Namun sayang sebab sholat fajar ini memiliki keutamaan setara bahkan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Berdasarkan hadis nabi Muhammad SAW, mengerjakan Sholat Fajar itu lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Sedangkan untuk perbedaan dari sholat fajar dan sholat sunnah qobliyah subuh hanya terletak pada pelafalannya saja dalam niat.

Keduanya tidak ada perbedaan hanya memiliki dua nama saja Sholat Sunnah Fajar Subuh dan sholat sunnah Qobliyah Subuh.

Tata Cara Sholat Subuh Lengkap dengan Niat Sholat Subuh dan Doa Qunut

Beitu juga dalam pelaksanaannya merupakan satu sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat Subuh.

Sholat Fajar ini hukumnya sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam akun youtube menjelaskan tidak ada bedanya, bebas menggunakan Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau Fajri rak’ataini lillahi ta’ala.

Waktunya dilaksanakan setelah Adzan Subuh hingga iqomah, namun ada suatu riwayat menjelaskan Rasulullah  SAW pernah melaksanakan shalat Fajar setelah sholat subuh tujuannya karena mengganti saking pentingnya sholat fajar.

Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah saw hampir tidak pernah meninggalkan salat Fajar Subuh.

Pakai Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh ? Lakukan Dzikir dan Doa Usai Salat Fajar

Beda Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Niat Sholat Fajar

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”Adapun tata cara menunaikan sholat fajar sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat fajar atau qobliyah subuh ini didirikan sebanyak dua rakaat sekali salam.

Niat Sholat Qobliyah Subuh

أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau( Fajri ) rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.

Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran
Rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.

Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.

Doa Setelah Sholat fajar

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar (“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)

Artinya : “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

Keutamaan Sholat Fajar

1. Selamat dari Neraka

Berdasarkan hadits Nabi tentang keutamaan dari sholat fajar yakni akan terhindar dari siksa api neraka.

"Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim)

Hadis ini dengan jelas menyatakan bagian yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah bahwa seseorang tidak akan masuk neraka apabila melaksanakan satu Sholat Fajr dan Maghrib.

Sesorang Muslim harus mampu menjaga Sholat Fajar agar peluang masuk surga lebih besar daripada masuk neraka.

2. Malaikat akan bersaksi

Betapa pentingnya bagi seorang Muslim mengerjakan Sholat Fajar atau Sholat Subuh adalah malaikat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala menyaksikan Sholat Subuh yang dilaksanakan oleh seorang Muslim.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al Isra: 78)

Ayat tersebut dengan jelas mengatakan kepada umat Islam untuk mendirikan Sholat Subuh dan Magrib. 

3. Dilindungi Allah

Allah akan memberikan perlindungan kepada siapapun yang mengerjakan Sholat Fajar tanpa harus meminta.

Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadis:

"Siapa pun yang Sholat Subuh, kemudian dia berada di bawah perlindungan Allah. Maka waspadalah, wahai putra atau putri Adam, bahwa Allah tidak memanggil kamu untuk mempertanggungjawabkan perlindungan-Nya karena alasan apa pun." (HR Muslim)

"Barang siapa yang Sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam." (HR Muslim Nomor 163)

4. Nilai Terbaik dari Dunia dan Isinya

Inilah keutamaannya disebutkan sangat besar, hingga pahalanya sama dengan dunia dan seisinya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved