Breaking News

Khazanah Islam

Tata Cara Sholat Subuh Lengkap dengan Niat Sholat Subuh dan Doa Qunut

Banyak orang Muslim membiarkan diri begitu saja memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib subuh.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Tribunpontianak.co.id
Ilustrasi sholat subuh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumlah rakaat salat subuh adalah dua rakaat dengan bacaan yang panjang.

Salat Subuh adalah satu diantara sholat fardu atau wajib dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.

Waktu salat subuh dimulai sejak menyingsingnya fajar, atau redupnya bintang karena cahaya matahari hingga mulai tampak terbitnya matahari.

Mengerjakan Subuh adalah waktu yang berat dan sulit.

Banyak orang Muslim membiarkan diri begitu saja memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib subuh.

 Niat Mandi Wajib Mani , Haid , Nifas dan Hubungan Suami Istri untuk Membersihkan Hadas Besar

Kemuliaan Sholat Subuh

Berikut fadilah dan kemuliaan Shalat Subuh sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman resmi ntb.kemenag.go.id :

1. Mendapat berkah

Shalat Subuh berjamaah berpeluang untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Rasulullah SAW telah mendokan kepada umatnya agar mendapat berkah ketika melakukan aktivitas pagi, terlebih aktivitas wajib dan juga dilaksanakan berjamaah seperti Shalat Subuh. “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah).

2. Terbukanya pintu rezeki

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA : selepas shalat subuh Rasulullah mendapati putrinya Fatimah tengah tertidur. Maka beliau membangunkannya dan mengatakan.

“Hai Fatimah bangun dan saksikanlah rizki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari” (HR. Al Mundziri).

Firman Allah: “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan ( dirikanlah pula Shalat Subuh ). Sesungguhnya Shalat Fajar (Subuh) itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78).

3. Mendapat cahaya yang sempurna pada hari kiamat

Kondisi pada waktu subuh pada umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada dan kadang-kadang minim juga. Namun, dengan adanya kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang begitu besar dan luar biasa dari Allah SWT bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved