Fransiskus Diaan Ajak Masyarakat Dayak Iban di Badau Jaga Harmonisasi Antar Suku
Fransiskus Diaan, kembali mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk selalu memperkuat harmonisasi antar suku yang ada di Kapuas Hulu.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, kembali mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk selalu memperkuat harmonisasi antar suku yang ada di Kapuas Hulu.
Hal tersebut disampaikan Fransiskus Diaan, saat menghadiri Gawai Dayak Sandau Ari, di Dusun Pesayak, Desa Semuntik, Kecamatan Badau, pada Minggu 12 Juni 2022.
"Keberagaman suku di Kabupaten Kapuas Hulu, tetap selalu eksis, maka wajib harus terus direkat dengan hubungan yang harmonis, dan saling bergandengan tangan, ujarnya.
• Pemkab Kapuas Hulu Harap Masyarakat Tidak Datangkan Ternak yang Suspek PMK
Dalam hal ini kata Bupati, sesuai dengan visi misi Kapuas Hulu HEBAT, yakni Harmonis, Energik, Berdaya Saing, Amanah dan Terampil. "Untuk visi Harmonis ini kita semua harus bersatu dan sama-sama membangun," ucapnya.
Ditambahkan Fransiskus Diaan, dengan adanya Gawai Dayak ini merupakan wujud syukur dan berdoa, agar kedepan dapat hasil berlimpah.
"Gawai Dayak ini ada prosesi yang sakral. Ini aset budaya yang bisa jadi potensi wisata," ungkapnya.
Dalam acara gawai Dayak tersebut, Camat Badau, Sargito juga menjelaskan, gawai ini sebagai ajang silaturahmi dalam rangka meningkatkan kekompakan dan kebersamaan.
"Mari tinggalkan perbedaan dan bersatu. Jangan sampai terjadi perpecahan diantara kita," ujarnya.
Sargito juga mengajak masyarakat di Kecamatan Badau untuk melalukan gawai terpusat secara bergilir di desa-desa yang ada.
"Mungkin kedepan bergilir ke desa lain. Lokasinya nanti disepakati," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News